Foto: Hujan Meteor Geminid di Belahan Dunia

Hujan meteor Geminid di Nepal
Sumber :
  • Reuters/Navesh Chitrakar

VIVA – Pengamat langit di berbagai belahan dunia menyaksikan hujan meteor Geminid. Beberapa pengamat bisa mengabadikan meteor-meteor yang melintas di tengah gemerlap bintang pada langit malam. 

Hujan Tak Biasa Bakal Terjadi Mulai Dini Hari

Hujan meteor Geminid termasuk salah satu hujan meteor yang terbaik. Hujan meteor ini hadir tiap tahun pada Desember. Hujan meteor ini muncul lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, hujan meteor Perseid pada Agustus lalu. Tampak lebih terang karena diuntungkan dengan fase bulan yanag masih sabit tipis.  

Hujan meteor Geminid masuk lebih lambat ke atmosfer Bumi, dengan kecepatan sekitar 127.500 kilometer per jam, bandingkan dengan hujan meteor Perseid (214.400 kilometer per jam), hujan meteor Orionid (237.500 kilometer per jam), dan hujan meteor Leonid (260.700 kilometer per jam). 

Siap-siap, Hujan Tidak Biasa Akan Terjadi pada 3-4 Januari 2024

Kecepatan hujan meteor Geminid yang lebih lambat sebagian karena Bumi tak menabrak partikel arus meteor yang jatuh secara langsung. Sebab lainnya karena partikel bekas asteroid 3200 Phaethon mengikuti orbit yang relatif lambat di sekitar Matahari. 

Lambatnya hujan meteor Geminid ini juga disebabkan secara fisik hujan meteor ini lebih kuat dan padat. Laman Space menuliskan, hujan meteor ini empat kali lebih padat dibanding serpihan debu komet biasa yang menghasilkan sebagian hujan meteor.

Coming Soon! Fenomena Astronomi Hujan Meteor Pekan Ini

Dengan materi yang lebih kuat, hujan meteor Geminid relatif tidak terbakar dengan cepat saat masuk atmosfer Bumi. Hujan meteor Geminid muncul saat Bumi melintasi pecahan debu dan serpihan yang ditinggalkan oleh asteroid 3200 Phaethon. Asteroid ini mendekati Bumi setiap 1,4 tahun. 

Berikut beberapa penampakan hujan meteor geminid dari berbagai belahan dunia:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya