- www.telkom.co.id
VIVA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mempercepat peluncuran Satelit Telkom 4. Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga mengatakan, Satelit Telkom 4 rencananya akan diluncurkan pada Mei 2018.
"Mudah-mudahan bisa lebih cepat, karena tadi jadwalnya itu antara Juni ke Agustus. Kebetulan pabrikasi bisa lebih cepat sebulan, tinggal peluncurannya. Mudah-mudahan bisa Mei diluncurkan," ujar Alex ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.
Satelit Telkom 4 diluncurkan sebagai pengganti Satelit Telkom 1 yang mengalami anomali.
Untuk kontraktor utama pembuatan satelit, Telkom mempercayakan kepada Space System/Loral (SSL) dengan kontrak On Ground Delivery. Sementara itu, roket peluncurnya, Telkom menggunakan roket Falcon-9 dari SpaceX, perusahaan milik miliuner Amerika Serikat, Elon Musk.
Anomali atau gangguan yang terjadi pada Satelit Telkom 1 membuat heboh jaringan di Indonesia. Anomali terjadi 25 Agustus 2017. Akibatnya, beribu layanan ATM terganggu akibat anomali satelit Telkom 1.
Hasil investigasi Telkom bersama Lockheed Martin, menyatakan Satelit Telkom 1 tidak bisa beroperasi lagi pada 30 Agustus 2017.
Pada 10 September 2017, pukul 00.00 WIB, Telkom menyatakan konektivitas pelanggan Satelit Telkom 1 telah pulih 100 persen dengan dialihkan ke satelit lain. Konektivitas 15.019 titik layanan pelanggan yang terdiri atas 11.574 titik layanan ATM maupun 3.445 titik non-ATM, telah dipulihkan sesuai target. (art)
Daftar Satelit Indonesia yang Sukses Diorbitkan Arianespace
Telkom tercatat paling banyak meluncurkan satelit.
