Menanti Bir Pertama di Planet Mars

Produseb bir AS, Budweiser berambisi kirimkan bir ke Planet Mars
Sumber :
  • Dokumen Budweiser

VIVA – Planet Mars menyedot perhatian bukan hanya bagi ilmuwan dan astronom. Planet tetangga Bumi itu juga menjadi ambisi dan tujuan dari merek bir terkenal asal Amerika Serikat, Budweiser.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Budweiser mengumumkan misi untuk mengirimkan bir buatannya ke luar Bumi dalam konferensi SXSW di Austin, Texas pada awal tahun lalu. 

Sebagai langkah awal untuk memenuhi ambisi mengirimkan bir pertama di Planet Mars, dikutip dari Mercurynews, Rabu 22 November 2017, Budweiser siap menguji benih bir mereka di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Menurut rencana merek bir itu akan mengirimkan 20 biji jelai, salah satu unsur dalam pembuatan bir, ke ISS dengan menumpang kargo SpaceX, pada 4 Desember 2017.

Planet Tetangga Bumi akan Hilang 2 Minggu

Tujuan pengiriman bahan pembuatan bir ini adalah bagaimana bahan tersebut tumbuh di lingkungan luar Bumi. Astronaut di ISS nantinya akan melakukan dua eksperimen selama 30 hari atas bahan yang dikirimkan Budweiser tersebut.

Eksperimen pertama yakni Seed Exposure. Astronaut akan memberi paparan pada benih jelai dan bagaimana perkembangannya dalam lingkungan mikrogravitasi. Sudah jamak diketahui, benih jelai akan makin bagus jika dikembangkan di area yang dingin dan kering.

Geger Atmosfer Hijau Selimuti Planet Tetangga Bumi

"Penyimpanan yang buruk akan menghasilkan bir yang buruk pula. Jadi eksperimen ini akan membantu memahamkan bagaimana lingkungan penyimpanan yang memadai di luar angkasa," jelas Budweiser dalam keterangan infografiknya. 

Pengujian kedua dengan Seed Germination atau pengecambahan jelai. Tahapan ini akan menguji bagaimana benih jelai tumbuh dalam lingkungan gravitasi nol. Benih jelai akan dipupuk dan dirawat dengan cara yang sama seperti mereka ditanam di Bumi. Saat ditumbuhkan di Bumi, jelai biasanya tumbuh 2 sampai 3 meter tingginya dalam periode dua pekan. 

"Eksperimen ini akan menguji bagaimana benih tersebut tumbuh pada tingkat yang sama di luar angkasa," jelas Budweiser.  

Hasil dari pengujian ini akan dianalisis kembali begitu sampel telah kembali ke Bumi. 

"Pengujian ini merupakan bagian dari riset mikrogravitasi untuk membuat bir bagi Planet Merah," ujar Wakil Presiden Budweiser, Ricardo Marques. 

Untuk mengirimkan bir ke Planet Mars, dibutuhkan bukan hanya jelai saja. Misi tersebut memerlukan air, yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan apakah ada air di Mars atau tidak. Hal ini menjadi tantangan ke depan.

"Budweiser selalu mendorong inovasi dan kami terinspirasi Mimpi Amerika secara kolektif untuk sampai ke Mars. Kami sangat antusias untuk memulai penelitian kami agar bisa menyeduh bir di Planet Merah," jelas Marques. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya