VIVA – Vendor smartphone, kini beramai-ramai menyematkan fitur bokeh pada produk andalan mereka. Sebut saja, iPhone, Samsung, Vivo, Oppo, dan merek ternama lainnya.
Tetapi, pengambilan gambar menggunakan fitur bokeh ternyata tidak bisa asal jepret. Latar yang di-blur ada nilai seni jika pengambilannya tepat.
David Soong sebagai fotografer profesional dan pendiri Axioo Photography mengaku yang terpenting ketika menggunakan efek bokeh adalah memperhatikan jarak latar.
"Jadi, kalau bokeh itu jarak orang dan background-nya harus jauh. Kalau hanya satu meter dampaknya tidak akan begitu terasa," kata David kepada VIVA.co.id, Selasa 14 November 2017.
Ia juga menyarankan, untuk latar belakang (background), sebaiknya diberi jarak empat sampai lima meter dari obyek yang difoto.
David menjelaskan bahwa ada sensasi berbeda ketika menggunakan fitur bokeh di malam hari.
"Pada malam hari juga harus coba. Itu keren bokehnya. Lebih beda, lebih interest, dan pecah-pecah gitu," ungkapnya.
Salah satu pengusung efek bokeh pada kameranya adalah smartphone keluaran terbaru dari Oppo, F5. Di kamera bagian depan, Oppo menyediakan tombol khusus untuk membuat gambar objek lebih fokus dan blur di bagian belakang. Hanya dengan menekan logo mirip tetesan air, maka background objek akan blur dengan sendirinya.
Oppo F5 dibekali dengan memory card slot microSD, up to 256 GB (dedicated slot), kamera utama 16 MP, f/1.8, phase detection autofocus, LED flash Features Geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama Video 1080p@30fps, dan kamera secondary 20 MP, f/2.0, 1/2.8" sensor size.
