- Dok. HV
VIVA – Keamanan diklaim sebagai syarat mutlak untuk sebuah pembangunan infrastruktur di sektor apapun. Tidak heran jika kemudian CCTV menjadi tren dalam beberapa waktu belakangan.
Marketing Manager Hikvision, Indah Rosa Sitepu mengatakan semakin hari, teknologi kamera pengawasan (surveillance) makin meningkat. Saat ini saja, Hikvision memiliki teknologi mulai dari Face Recognition sampai Under Vehicle Screening System.
"Infrastruktur merupakan peminat kamera surveillance terbesar, mulai dari hunian, fasilitas publik, transportasi, pariwisata sampai manufaktur. Makanya kami punya teknologi pengena wajah (face recognition), License Plate Recognition, sampai Under Vehicle Screening System," kata Indah dalam keterangannya, Rabu 8 November 2017.
Teknologi face recognition, menurut Indah, tidak sekedar bisa memantau tapi juga dapat mengenal wajah secara akurat, dan menangkap gambaran wajah secara jelas dan sekaligus memicu alarm, bila wajah yang dipantau merupakan blacklist.
"Sistem ini bisa menampung database sebanyak 300.000 wajah dan mampu mencocokkan wajah yang dipindai dengan database tersebut dalam waktu 3 detik. Sehingga berguna bagi pihak berwenang seperti kepolisian atau keamanan di bandara untuk memindai wajah pengunjung untuk dicocokkan dengan salah satu wajah orang yang dicari, misalnya tersangka pelaku kejahatan," jelasnya.
Sedangkan solusi pengenalan pelat kendaraan ini, sangat cocok untuk kebutuhan manajemen parkir kendaraan. Dengan kemampuan membaca pelat kendaraan, solusi ini mempermudah pihak manajemen mencatat secara otomatis pelat nomor kendaraan yang masuk, beserta dengan waktunya.
Selain itu, teknologi ini bisa mem-blacklist pelat nomor tertentu dilengkapi dengan pemicu alarm. Membawa fitur Smart Search dan Smart Back-up, solusi keamanan ini memudahkan untuk investigasi bila terjadi suatu perkara di wilayah parkir.
"Di dalamnya ada fitur e-Police yang berbasis Intelligence Traffic System yang mampu membaca pelat nomor kendaraan jika melanggar rambu atau zona tertentu. Teknologi sudah diimplementasikan di Surabaya untuk memudahkan polisi dalam menindak pelanggar lalu lintas dengan cara membaca pelat nomor kendaraan yang tertangkap kamera untuk dikirim kan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan yang tercantum dalam database kepolisian," tutur Indah.
Terakhir adalah kemampuan menangkap gambar dari bawah kendaraan (under vehicle screening system) yang bisa digunakan di setiap tempat umum, seperti hotel, gedung perkantoran melakukan pemeriksaan kendaraan, baik di bagian bawah kendaraan.
"Selain tiga solusi di atas Hikvision juga memamerkan Solusi Panovu Multi Lens Camera, DarkFighterX, Smart Analytic Camera, Central Monitoring & Central Storage System, Access Control dan juga Video Intercom yang menjadi pilihan bagi sebuah proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keamananan dan pengawasan ruang maupun lingkungan," kata Indah.
