VIVAnews - Kompetisi di dalam industri ponsel kian sengit. Eksistensi ponsel-ponsel merk lokal mulai diakui dan mengancam vendor utama ponsel, terutama di segmen menengah dan bawah.
Kenyataan ini terindikasi dari temuan GfK, dalam laporan terakhirnya. Disebutkan, besar pangsa ponsel lokal kini telah menyentuh angka 50 persen. Meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang baru mencapai 20 persen, dengan asumsi market size ponsel di Tanah Air kini mencapai 2,5 juta per bulannya.
“Di pasar ponsel China, kami baru menguasai 10 persennya. Dengan jajaran produk baru berdesain candy bar Qwerty, kami yakin dapat merebut 10 persen lagi hingga akhir tahun, menjadi 20 persen pangsa,” kata Sarwo Wargono, Presiden Direktur PT Koin, distributor resmi ponsel Philips dan IMO di Indonesia.
“Setidak-tidaknya, kehadiran ponsel pintar Qwerty ala IMO dapat mendongkrak penjualan hingga 50 persen,” ucapnya, di sela Peluncuran IMO G910 di Jakarta, 12 Oktober 2009.
Sepertinya, optimisme Sarwo kali ini bukan omong kosong dan tanpa alasan. Pasalnya, sebelum jajaran ponsel Qwerty IMO diluncurkan, Sarwo telah melihat peluang pasar cukup besar di depan.
“Kami membidik segmen pasar komunitas. Saya kira segmen ini belum tergarap serius oleh vendor-vendor lain, padahal mereka sangat mengagungkan produk Qwerty, apalagi segmen di level menengah ke bawah. Selama ini, baru segmen mid-end yang tergarap, sementara low-end masih kurang,” kata Sarwo.
IMO yang kini telah menelurkan sekitar 20 varian ponsel menyatakan dalam beberapa bulan ke depan akan lebih fokus pada penggodokan ponsel sejenis ponsel pintar. “Saat ini, yang sedang naik dan cepat diserap pasar adalah produk-produk Qwerty. Jadi, kami tak ingin menyia-nyiakan peluang,” ucap Sarwo.
Sampai akhir tahun, dia mengaku, masih ada dua-tiga produk bundel bersama operator. Bocorannya, ponsel tersebut akan berdesain Qwerty dan tetap menyasar segmen low-end dengan harga terjangkau.
“Saya belum bisa bilang akan bermitra dengan siapa. Nanti saja ketika diluncurkan. Hadirnya dua produk bundel baru menjadikan total ponsel yang akan kami rilis sekitar 4-5 produk hingga akhir 2009,” ucap Sarwo.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
21 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini