Sistem Operasi

Detail Windows 8 Mulai ‘Beredar’

VIVAnews - Informasi seputar versi Windows yang akan melanjutkan Windows 7 mulai beredar di internet. Kabarnya sistem operasi itu akan tersedia pula dalam versi arsitektur 128-bit. Keterangan di atas didapat dari bocornya informasi milik tim riset dan pengembang Microsoft di Amerika Serikat.

Robert Morgan, seorang karyawan Microsoft tampak membeberkan rencana raksasa software tersebut untuk Windows 8, bahkwan Windows 9 di situs jejaring profesional LinkedIn. Di sana ia mencantumkan informasi pekerjaannya sebagai ‘Senior Research and Development’.

Meski profilnya telah dihapus dari situs LinkedIn, tetapi masih dapat dilihat dari cache milik hasil pencarian Google. Di sana ia menyebutkan, “bekerja dalam tim khusus untuk riset dan pengembangan yang melibatkan rencana strategis untuk proyek jangka menengah dan panjang.”

Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 12 Oktober 2009, proyek riset yang ia kembangkan termasuk kompatibilitas arsitektur 128-bit dalam kernel Windows 8 dan Windows 9. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa ia bertanggungjawab untuk menjalin kerjasama dengan partner utama seperti Intel, AMD, HP, dan IBM.

Windows 7, yang akan tersedia secara worldwide pada 22 Oktober mendatang akan hadir dalam versi 32 bit dan 64-bit. Komputer dengan arsitektur 64-bit dapat menangani RAM dengan jumlah lebih banyak dan secara teoritis lebih bertenanga dibanding varian 32-bit. Kemungkinan Windows 7 juga akan mempopulerkan varian 64-bit. Jika ‘keterangan’ karyawan Microsoft tersebut benar, maka Windows 8 versi 128-bit akan menghadirkan lompatan baru dari sisi performa.

Microsoft sendiri menyebutkan bahwa mereka akan merilis versi baru Windows untuk desktop setiap tiga tahun. Artinya, Windows 8 akan hadir di tahun 2012 mendatang.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024