Jubir Presiden: Menteri Jangan Suka Bilang No Comment

Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/doc setkab

VIVA.co.id – Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Prabowo, mengingatkan kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah supaya mau memberikan pernyataan kepada wartawan. Hal ini untuk menghindari persepsi berbeda yang berdampak pada publik.

Cara Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital

"Sebagai 'juru bicara', apakah menteri, dirjen, kepala daerah sampai kepala humas, janganlah bilang no comment sama wartawan. Bisa menimbulkan persepsi berbeda," kata dia di acara Forum Merdeka Barat 9, di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 1 Oktober 2017.

Menurutnya, kalau memang informasi tersebut belum bisa dipublikasikan maka seharusnya disampaikan saja. Selain itu, misalnya kata dia, informasi yang ditanyakan bersifat rahasia maka tetap harus dijawab.

Pemerintah Berikan Izin Acara Skala Besar Konser & Pernikahan

"Bilang itu bukan untuk konsumsi publik. Off the record misalnya. Sampaikan saja. Karena wartawan ingin mendapat informasi jelas dari sumber yang kompeten. Sementara tuntutan kecepatan informasi saat ini hanya dalam hitungan menit," ungkapnya.

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ini menambahkan jika ingin berbicara jangan lupa memakai data akurat. Karena, itu berkaitan dengan kepentingan publik.

Heboh Dugaan Kebocoran Data Nasabah, BRI Life Ungkap Faktanya

"Itu selalu disampaikan Presiden di Rapat Kabinet. Presiden ingin menteri berbicara sesuai kapasitas atau tugasnya. Jangan membuat pernyataan yang justru menimbulkan pro dan kontra," paparnya. (one)

Presidensi Indonesia di G20 2022: Logo

Pemerintah Minta Peran Aktif Perhumas Sukseskan Presidensi G20

Presidensi G20 meripakan momen yang tepat bagi Indonesia guna meningkatkan national branding di mata dunia.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2022