VIVAnews - Kemarin, Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (PPHKI) melakukan sosialisasi kampanye Tim Nasional PPHKI Tahap 2 di Mangga Dua. Timnas PPHKI menilai, dukungan dari pusat perbelanjaan atau mal masih minim terhadap program pemberantasan perdagangan produk bajakan di Indonesia. Apa respon para pemilik tenant menanggapi hal tersebut?
Andreas Gunadi yang hadir mewakili ITC Kuningan enggan mengomentari soal persepsi ITC sebagai pusat perdagangan yang memfasilitasi produk bajakan. Prinsipnya, kata Andreas, ITC Group pasti mendukung setiap upaya Tim Nasional PPHKI memberantas pembajakan di Indonesia.
“Kami sudah mengimbau kepada para penyewa di ITC Group agar tidak menjual produk bajakan. Namun, kenyataannya kami terkendala persoalan strate title (hak kepemilikan) dan pergantian jenis usaha para penyewa yang tidak bisa dimonitor,” ucap Andreas yang menjelaskan tenant di ITC Kuningan mencapai 2.000 unit.
Andreas mengakui banyaknya pedagang produk bajakan di ITC Group. Ini menimbulkan kesan bahwa ITC menjadi salah satu pusat perdagangan produk bajakan. Padahal ini kesan yang salah sebab perusahaan sudah mengimbau kepada para penyewa agar tidak menjual produk bajakan.
“Untuk tenant, status hak milik sulit dipantau terutama jika terjadi perubahan jenis usahanya saat disewakan kepada pihak kedua atau ketiga. Tapi, untuk beberapa tenant kami berhasil sehingga mereka tidak menjual produk bajakan,” ucap Andreas.
Andreas menegaskan dukungannya terhadap kegiatan kampanye Tim Nasional PPHKI. “Dengan keterbatasan ini, saya mengusulkan kepada pemerintah dan pihak asosiasi agar membuat program pembinaan bersama dengan para pedagang produk bajakan. Kami pasti mendukung program bersama itu,” ucapnya.
Sementara itu, Yulius Edison Duha dari Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua berpendapat, kendalanya hampir sama dengan pengelola mal ITC. Namun, pihaknya cukup berhasil menekan aktivitas perdagangan produk bajakan di malnya dengan tetap konsisten menerapkan kebijakan larangan terhadap tenant yang ingin menjual produk bajakan.
“Setiap tenant yang ingin menjual produk bajakan kami tolak atau kami arahkan ke produk lain. Sehingga, hingga kini kebijakan ini cukup berhasil. Paling sekarang, hanya 10 konter yang menjual produk bajakan,” ungkap Yulius sambil mengatakan tenant Pasar Pagi Mangga Dua mencapai 3.000 unit dengan 90 persen menjual produk pakaian atau fashion.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Komet Setan Muncul Jelang Idul Fitri
Digilife
29 Mar 2024
Komet Setan atau Devil Comet akan melewati Bumi bersamaan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Harus Bangga Jika Punya 6 HP Samsung Ini
Piranti
29 Mar 2024
Bagi kamu yang punya HP dan tablet Samsung ini boleh bangga karena sudah bisa menggunakan Galaxy AI. Layanan kecerdasan buatan itu bisa dinikmati gratis hingga 2025.
Startup Hyoshii Farm mengedepankan inovasi dan penanaman stroberi yang lebih ideal, serta berkomitmen untuk menyuburkan benih revolusi lanskap agrikultur Indonesia.
Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.
Keamanan transaksi keuangan digital kini telah memperoleh kepastian hukum dengan disetujuinya revisi kedua UU ITE menjadi Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 oleh Presiden RI
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
32 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Banyak Doorprize Menanti, Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi 30 Maret 2024
JagoDangdut
12 menit lalu
Hai warga Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024 mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib
Selengkapnya
Isu Terkini