VIVAnews - Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (PPHKI) menilai, dukungan dari pusat perbelanjaan atau mal masih minim terhadap program pemberantasan perdagangan produk bajakan di Indonesia.
Minimnya dukungan itu diakui pengelola mal, yang mengakui terbatasnya kemampuan unutk memonitor perubahan jenis usaha tenant. ITC Group salah satunya. Mereka tahu akan tingginya volume produk bajakan di tempatnya. Padahal, pengelola mal semestinya turut bertanggung jawab terhadap setiap aktivitas perdagangan produk bajakan di tempatnya.
Menurut Ansori Sinungan, Koordinator Administrasi Tim Nasional PPHKI, selama ini mal menjadi pusat perdagangan produk bajakan seperti produk film, musik, hingga software. Dia mencontohkan beberapa mal di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, kemudian di Jakarta Selatan, kini dikenal Mal Ambassador dan Ratu Plaza.
“Dukungan para pengelola mal terhadap upaya pemerintah menekan pembajakan di Indonesia masih memprihatikan. Sebab mereka sebenarnya bertanggung jawab pula terhadap terjadinya aktivitas perdagangan produk bajakan di tempatnya,” kata Ansori pada wartawan di sela sosialisasi kampanye Tim Nasional PPHKI Tahap 2 di Mangga Dua, Jakarta, 6 Oktober 2009. “Mereka bisa dikenai UU Perseroan Terbatas, Hak Cipta, dan PP No 29/2004 tentang Optical Disc,” ucapnya.
Ansori menjelaskan, kampanye Tim Nasional PPHKI Tahap 2 menyasar pusat perbelanjaan (mal), instansi pemerintah, dan badan usaha milik Negara (BUMN). Kampanye ini berlangsung mulai 1 September hingga 30 November 2009. Kota-kota besar yang menjadi sasaran kampanye, selain Jakarta, adalah Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Melalui kampanye ini, ditargetkan tiada lagi pelanggaran hak cipta, paten, merek, rahasia dagang, atau hak kekayaan inteletual lainya. Diharapkan penjual dan pemmbeli lebih hati-hati dan peduli terhadap HKI sehingga hanya menjual atau membeli produk original,” ucap Ansori.
Sekadar diketahui, menurut data Polri, dari penyitaan barang bukti produk optical disc bajakan, tahun 2005 terdapat 2,89 juta produk optical disc yang disita polisi. Di tahun berikutnya, ada sekitar 2,47 juta. Sementara di tahun 2007 terdapat 2,14 juta, dan 2008 ada 2,64 juta yang berhasil disita polisi. Sedangkan, dalam kurun periode Januari-April 2009, baru ada 0,219 juta unit yang disita.
“Tujuan utama kampanye tahap 2 ini, pembajakan bisa berkurang secara signifikan. Seperti di negara-negara maju, kami (pemerintah) ingin penjualan produk bajakan tidak dilakukan secara terang-terangan karena sulit menghapus produk bajakan 100 persen,” ucap Ansori.
Dampak masih maraknya perdagangan produk bajakan di Indonesia, secara makro pemerintah Amerika Serikat kembali menaikkan peringkat Indonesia dari watch list menjadi priority watch list. Artinya, Indonesia dinilai sebagai negara dengan angka pembajakan tertinggi di dunia.
“Kondisi ini merugikan Indonesia, karena ekspor produk kita ke pasar Amerika Serikat menjadi terganggu karena adanya kebijakan non-tariff barrier tertentu dari pemerintah AS. Padahal, pasar ekspor AS cukup besar, yakni 26 persen dari total ekspor Indonesia,” ucap Ansori.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Piranti
24 Apr 2024
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Startup
24 Apr 2024
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
Sensor 'Intelligent Eye' mampu bekerja mendeteksi pergerakan manusia dalam ruangan.
Meninjau visi masa depan Indonesia yang tergambar dalam ramalan-ramalan Jayabaya memberikan perspektif yang menarik. Sebagian prediksi telah terbukti, dan ada yang belum.
Selengkapnya
Partner
Izinkan Nathan Tjoe-A-On Balik ke Timnas Indonesia U-23, Ini Alasan Heerenveen
Bandung
10 menit lalu
Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis (25/04) atau Jumat (25/4)
Thales, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, dikenal karena pemikirannya yang mendalam tentang alam semesta dan kontribusinya dalam bidang matemati
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
23 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
23 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Selengkapnya
Isu Terkini