Teknik Produksi Garam Siap Diterapkan di NTT

Kepala BPPT Unggul Priyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA.co.id – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengatakan teknik inovatif untuk memproduksi garam telah siap diterapkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kejagung: Tersangka Impor Garam Bertambah, Total 5 Orang

Menurut Kepala BPPT, Unggul Priyanto, teknik ini merupakan solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah kelangkaan garam konsumsi yang saat ini sedang melanda Indonesia.

Ia juga menyampaikan, dipilihnya NTT mengingat ketersediaan jenis lahan yang tepat masih banyak di sana. "Untuk melakukan itu perlu lahan yang agak luas. NTT yang masih memungkinkan," katanya di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017.

Susi Pudjiastuti Bikin Konten HUT Pangandaran saat Diperiksa Kejaksaan

Unggul melanjutkan, teknik akan dijalankan dengan cara membangun fasilitas yang membuat garam ditambang melalui air laut yang disirkulasikan. Alih-alih dipendam seperti cara konvensional teknik baru ini diyakini membuat penambangan garam lebih efektif, efisien, serta mengurangi kemungkinan gagal produksi.

Waktu produksi sendiri, lanjut Unggul, diprediksi bisa dipangkas secara signifikan menjadi hanya selama empat hari dari biasanya 14 hari.

Kejagung Geledah 4 Pabrik di Sejumlah Kota Terkait Korupsi Impor Garam

Unggul menyampaikan bahwa penerapan teknik ini akan dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Selain itu, Unggul menyampaikan pemerintah juga membidik pemanfaatan hasil sampingan dari pelaksanaan teknik, yaitu sisa-sisa kristal garam untuk bisa dimanfaatkan sehingga meningkatkan taraf ekonomi para petani garam.

"Kalau ini sukses diterapkan, maka akan diseminasikan ke tempat lain," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya