Ransomware Petya Lebih Ganas dari WannaCry

Tampilan serangan ransomware Petya.
Sumber :
  • Hothardware

VIVA.co.id – Setelah dihebohkan dengan serangan ransomware WannaCry beberapa waktu lalu, kini para pengguna komputer berbasis sistem operasi Windows kembali mendapat ancaman.

Awas, Dark Web Makin Mengganas

Varian terbaru dari ransomware Petya disebarkan oleh hacker yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Ransomware yang pertama kali muncul pada 2016 ini dimodifikasi hingga memiliki kemampuan menyebar melalui jaringan komputer.

Dilansir dari laman resmi Microsoft, Kamis 29 Juni 2017, Petya generasi terbaru ini disebut-sebut lebih ganas dari WannaCry. Sebab, virus ini memiliki dua program enkripsi.

Soal Dugaan Sistem IT KAI Kena Serangan Ransomware, Manajemen Gelar Investigasi

Program enkripsi pertama bertugas mengubah master boot record atau MRB di sistem operasi Microsoft Windows untuk mendapatkan akses sebagai administrator. Jika itu berhasil, maka program akan mengatur agar komputer restart dalam waktu yang berbeda-beda di tiap komputer.

Setelah restart, maka program mulai menjalankan enkripsi pada seluruh hard disk yang ada di komputer tersebut. Saat bekerja, program akan menampilkan informasi palsu, yakni berupa program pemeriksaan hard disk (chkdsk).

Pengamanan Berlapis untuk Menangkis Ransomware

Jika semua sudah selesai, maka program akan menampilkan informasi bahwa komputer tersebut telah dikunci. Pemilik komputer diminta menyetor sejumlah uang Bitcoin ke rekening pribadi hacker.

Bila program pertama gagal mendapatkan akses administrator, maka program kedua yang akan berjalan. Program ini sama seperti WannaCry, yakni mengunci semua data pribadi yang ada di hard disk secara satu per satu.

Hacker.

Kelompok Ini Angkat Hacker Jadi Karyawan, Targetnya Pemerintah

Kelompok ransomware bertarget mempekerjakan penjahat siber atau hacker sebagai karyawan untuk menjalankan operasi. Mereka membidik entitas pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2024