Menkominfo Wanti-wanti Maskapai Soal Ransomware Petya

Suasana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, meminta masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi serangan virus ransomware Petya dengan pengamanan data. 

Awas, Dark Web Makin Mengganas

"Saat ini, dalam skala global sedang terjadi serangan virus ransomware Petya. Pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus Petya ini di Indonesia," tutur Rudiantara melalui pesan singkatnya, Rabu 28 Juni 2017.

Menurutnya, cara kerja virus Petya sama seperti dengan ransomware WannaCry. "Cara kerjanya mirip dengan ransomware WannaCry yang menyerang skala global pada 13 Mei yang lalu," katanya.

Soal Dugaan Sistem IT KAI Kena Serangan Ransomware, Manajemen Gelar Investigasi

Melalui pengawas jaringan internet id-SIRTII/CC, pemerintah telah mengeluarkan notifikasi kepada seluruh stakeholders. Chief RA, sapaan akrab Rudiantara, mengingatkan kepada masyarakat luas untuk melakukan backup data sebelum mengaktifkan komputer.

"Selain backup data, pastikan melakukan update security patch terbaru sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Pengamanan Berlapis untuk Menangkis Ransomware

Serangan ransomware bernama Petya dikabarkan telah masuk ke sistem komputer di beberapa negara di Eropa dan Asia Selatan. Chief RA mengimbau agar ransomware ini harus diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin.

"Dalam kondisi liburan ini, saya mengimbau kepada penyelenggara sistem elektronik atau komputer maskapai penerbangan dan bandara untuk tetap terkondisi normal. Jangan sampai terkena malware yang menyebabkan disfungsi sistem komputer untuk pelayanan publik,” tuturnya. (ase)

Hacker.

Kelompok Ini Angkat Hacker Jadi Karyawan, Targetnya Pemerintah

Kelompok ransomware bertarget mempekerjakan penjahat siber atau hacker sebagai karyawan untuk menjalankan operasi. Mereka membidik entitas pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2024