Setelah WannaCry, Kini Muncul Ransomware Petya

Tampilan serangan ransomware Petya.
Sumber :
  • Hothardware

VIVA.co.id – Sebuah ransomware menyerang pengguna komputer dan menimbulkan kehebohan di seluruh dunia pada akhir pekan ini. Virus dari program jahat bernama WannaCry, alias Wanna Decryptor tersebut telah menyerang sistem komputer secara global.

Awas, Dark Web Makin Mengganas

Dan kini, muncul lagi serangan serupa, namun dengan nama yang berbeda, yakni ransomware Petya. Cara bekerja virus Petya mirip dengan WannaCry, yakni mengunci data-data pribadi yang ada di dalam komputer. Pemilik data nantinya diminta membayar tebusan untuk bisa mengakses data itu kembali.

Pemerintah Indonesia saat ini terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus Petya di Tanah Air. Notifikasi telah dikeluarkan oleh Indonesia Security Incident Response Team on Internet and Infrastructure/Coordination Center atau id-SIRTII/CC, pengawas keamanan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet.

Soal Dugaan Sistem IT KAI Kena Serangan Ransomware, Manajemen Gelar Investigasi

Menurut keterangan dari laman Kominfo, Petya sejak beberapa hari terakhir ditemukan di wilayah Eropa dan Asia Selatan. Ukraina terdampak paling berat dari serangan tersebut, mencakup sektor publik kelistrikan sampai perbankan.

Sebagai antisipasi meluasnya insiden pada saat awal hari kerja pada hari Senin 3 Juli 2017 mendatang, maka Menkominfo, Rudiantara, dan Id-SIRTII/CC sedang bergerak untuk memberi peringatan dini dan mempersiapkan gerakan antisipatif/preventif ke semua masyarakat. (ase)
 

Pengamanan Berlapis untuk Menangkis Ransomware
Hacker.

Kelompok Ini Angkat Hacker Jadi Karyawan, Targetnya Pemerintah

Kelompok ransomware bertarget mempekerjakan penjahat siber atau hacker sebagai karyawan untuk menjalankan operasi. Mereka membidik entitas pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2024