BRTI: Semua Operator Siap Hadapi Trafik Lebaran 2017

Pemeriksaan Perangkat BTS Jelang Lebaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia atau BRTI memastikan kesiapan jaringan operator telekomunikasi, untuk mengantisipasi potensi, peningkatan, serta pergerakan trafik selama arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran.

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Komisioner BRTI Muhammad Imam Nashiruddin menyatakan, jaringan telekomunikasi harus mampu menampung kapasitas dan melayani mobilitas masyarakat Indonesia yang akan mudik. Pengujian dilaksanakan serentak di 10 kota di Indonesia, meliputi titik keberangkatan mudik di Jakarta, Batam, Balikpapan.

"Selain itu juga di jalur utama mudik di Pulau Jawa, antara lain kereta api jalur utara dan selatan, jalur darat ke arah barat yaitu Jakarta-Lampung, dan jalur darat ke arah timur yaitu Jakarta hingga Semarang. Kemudian di kota kedatangan mudik nasional seperti Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Padang, Semarang dan Lampung," ujar Imam di Jakarta, Kamis malam, 22 Juni 2017.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

Imam menuturkan, pengujian jaringan telekomunikasi seluler dilakukan dalam empat tahap. Pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara dan lama waktu sambung.

Kedua, uji kualitas layanan SMS dengan menggunakan parameter uji seperti tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS. Ketiga, uji kualitas Layanan Mobile Internet dengan menggunakan parameter, meliputi kecepatan rata-rata unduh dan tingkat keberhasilan unduh.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

"Keempat, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute jalan utama," tutur Imam.

Sedangkan metode pengujian yang diterapkan adalah metode static test. Metode ini difokuskan pada titik-titik yang diperkirakan menjadi keberangkatan kedatangan mudik, seperti misal bandara, stasiun, terminal bus, dan pelabuhan.

Tak hanya itu, metode drive test pun diberlakukan guna mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler. Evaluasi dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), serta seluruh jajaran direksi operator telekomunikasi.

Sedangkan operator  yang terlibat di dalamnya yaitu Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia (Tri), Smartfren, Smart Telecom dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (N1).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya