1-6-1947: Debut Jam Kiamat

Jam kiamat yang diberlakukan ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientists
Sumber :
  • RT

VIVA.co.id – Awal Perang Dingin, Bulletin of the Atomic Scientists meresmikan pencatat waktu untuk mengukur seberapa kritis situasi dunia saat itu. Pencatat waktu itu dikenal dengan 'Jam Kiamat', yang pertama kalinya muncul dalam buletin tersebut. Jam kiamat itu menjadi bahasan utama dalam buletin tersebut, yang menunjukkan kekhawatiran ilmuwan atas situasi perang dingin.

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Bulletin of the Atomic Scientists merupakan kelompok yang melahirkan istilah Jam Kiamat. Kelompok ini didirikan pada 1945 oleh ilmuwan Universitas Chicago, Amerika Serikat, yang membantu mengembangkan senjata atom pertama dalam Proyek Manhattan. Nama tim ilmuwan universitas itu berubah menjadi Bulletin of the Atomic Scientists dan pada 1947 menciptakan Jam Kiamat. 

Dikutip dari laman History, Kamis 1 Juni 2017, konsepsi Jam Kiamat itu itu merupakan pencatat waktu dalam kuadran keempat pada sebuah putaran jam. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Penentuan Jam Kiamat itu menjadi gambaran peneliti atas bentuk bencana dan kerawanan yang mengancam penduduk dunia, misalnya akibat senjata nuklir, teknologi darurat dan pemanasan global. 

Istilah Jam Kiamat ini menggunakan penggambaran kiamat dengan ditandai tengah malam serta idiom ledakan nuklir yang diwakili dengan perhitungan mundur ke angka nol. Tujuan Jam Kiamat ini adalah menyampaikan ancaman nyata terhadap kemanusiaan yang bakal terjadi di bumi

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Penyesuaian waktu Jam Kiamat tersebut akan dilakukan seusai dengan perkembangan dan dinamika potensi yang mengancam bumi. Jam Kiamat menunjukkan waktu tengah malam. Jadi jika waktu makin mendekati tengah malam berarti menunjukkan ancaman terhadap bumi kian besar.

Laman Today In Science, pada 1 Juni 1947, ilmuwan menetapkan waktu tujuh menit sebelum waktu tengah malam, atau kiamat. Penentuan waktu ini, mengingat adanya ancaman dunia dari teknologi nuklir. Sebab, dua tahun sebelumnya, AS telah menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. 

Sejak saat itu, buletin tersebut secara periodik, ilmuwan yang tergabung dalam buletin itu menggerakkan menit Jam Kiamat sesuai konteks situasi dunia saat itu.

Pada November 1949, Jam Kiamat ditetapkan tiga menit sebelum tengah malam. Hal ini, lantaran perang penjualan senjata antara AS dan Uni Soviet. 

Situasi dunia makin kacau. Pada Oktober 1952, AS menguji perangkat termonuklir, sedangkan sembilan bulan berikutnya, Uni Soviet menguji bom hidrogen. Maka Jam Kiamat ditetapkan dua menit sebelum tengah malam pada 1953. Pada 1960, Jam Kiamat menjadi 7 menit sebelum tengah malam. Tiga tahun kemudian, Jam kiamat menjadi 12 menit dari tengah malam. 

Untuk catatan Jam Kiamat berikutnya yakni:

Pada 1968: Jam Kiamat menjadi 7 menit. 

Pada 1969: Jam Kiamat menjadi 10 menit. 

Pada 1972: Jam Kiamat menjadi 12 menit. 

Pada 1974: Jam Kiamat menjadi 9 menit.

Pada 1980: Jam Kiamat menjadi 7 menit. 

Pada 1981: Jam Kiamat menjadi 4 menit.

Pada 1984: Jam Kiamat menjadi 3 menit.

Pada 1988: Jam Kiamat menjadi 6 menit.

Pada 1990: Jam Kiamat menjadi 10 menit.

Pada 1991: Jam Kiamat menjadi 17 menit.

Pada 1995: Jam Kiamat menjadi 14 menit.

Pada 1998: Jam Kiamat menjadi 9 menit.

Pada 2002: Jam Kiamat menjadi 7 menit.

Pada 2007: Jam Kiamat menjadi 5 menit.

Pada 2010: Jam Kiamat menjadi 6 menit.

Pada 2012: Jam Kiamat menjadi 5 menit.

Pada 2015: Jam Kiamat menjadi 3 menit.

Pada 2017: Jam Kiamat menjadi 2,5 menit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya