VIDEO: Unik, Pria Ini Panggang Ayam Pakai Tenaga Matahari

Ilustrasi ayam panggang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang penjaja makanan asal Thailand menjual salah satu menu andalannya dengan cara cerdik. Pedagang rumah makan sederhana bernama Sila Sutharat (60) ini menyuguhkan santapan kepada para pelanggannya dengan memanfaatkan kekuatan sinar Matahari. Dia memanggang ayam bakar dengan tenaga Matahari.

Hindari Kanker Kulit, Ini Pentingnya Re-Apply Sunscreen

Pria yang berjualan di Provinsi Petchaburi, sebelah selatan Bangkok itu menyusun dinding panel raksasa yang terbuat dari hampir 1.000 cermin yang dapat dipindah-pindahkan. Seluruh perangkat tersebut ia rancang dan bangun sendiri.

Metode kuliner yang diterapkannya adalah dengan memfokuskan sinar surya ke deretan ayam yang siap dipanggang. Ayam-ayam tersebut diletakkan di pemanggang berukuran besar dan ditempatkan persis di hadapan panel cermin.

Pentingnya Pakai Sunscreen Sejak Usia Remaja, Cegah Penuaan Hingga Kanker Kulit

Secara otomatis, ayam-ayam itu akan terpanggang. Layaknya oven, lantaran pantulan cahaya matahari yang diarahkan ke pemanggang. Panas yang menyengat membuat ayam-ayam ini matang secara cepat.

"Mereka bilang aku sudah gila memasak ayam seperti ini. Ini tidak masuk akal. Tapi setelah sekian lama berlalu, mereka berkata, ‘Sebenarnya, kau memang bisa melakukannya," katanya ketika ditemui di samping kiosnya, dilansir Global Times, Selasa 30 Mei 2017.

Hujan Bikin Galau dan Cemas? Ini Alasan Ilmiahnya!

Matang dalam 12 menit

Sali membeberkan rahasianya. Dia telah melakoni bisnis uniknya selama lebih dari 20 tahun, terhitung sejak 1997. Ide awal muncul ketika sebuah bus pariwisata melintasi rel kereta yang letaknya berdekatan dengan kiosnya. Waktu itu, bus tersebut memantulkan cahaya matahari dari kaca depan badan bus.

Pantulan sinar dari kaca badan bus tak hanya mengenai kendaraan lain yang berada di depan bus, tetapi juga mengenai Sila, yang kebetulan sedang menatap ke arah bus.

"Lalu aku berfikir, dengan panas ini, dengan pantulan sinar Matahari yang mengenai kaca, mungkin aku dapat mengubahnya menjadi energi," papar Sila.

Sila mengatakan, panas yang dihasilkan panel cermin buatannya itu mampu mematangkan ayam-ayam hanya dalam waktu 12 menit saja. Apabila dibandingkan dengan panggangan arang tradisional yang ia gunakan sebelum penemuan ini, daging yang dipanggang jauh lebih empuk dan masak merata.

Mengingat Thailand beriklim tropis, Sila menganggap matahari adalah sumber energi yang bebas, bersih dan benar-benar berkelanjutan.

"Sekarang ini, energi seperti bensin dan gas menjadi lebih mahal dan para pemasok juga kehabisan kayu untuk dijual. Saya pikir, jika saya menggunakan energi matahari, saya bisa menghemat banyak dan itu juga mengurangi polusi," ujarnya.

Setiap hari, Sila dan Pansri, istrinya, memasak sekitar 40 ekor ayam dan beberapa daging babi. Seorang pengunjung mengutarakan rasa masakan dari hasil metode ini.

"Kami sudah lama makan di sini. Enak, ayamnya gemuk, tidak terbakar dan tidak berbau arang, seperti yang biasa Anda cium pada daging panggang umumnya," ujar pelanggan bernama Thanyarat Kaewpaleuk, yang sedang makan siang bersama suaminya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya