Amerika Larang Laptop Masuk Kabin Pesawat

Ilustrasi laptop.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Jika bepergian ke Amerika, penumpang pesawat kerap memainkan laptop sampai tiba di tujuan. Dalam waktu dekat, hal itu tidak akan bisa lagi dilakukan karena Amerika akan melarang penumpang membawa laptop ke kabin pesawat.

250 Laptop Baru akan Pakai Intel Core Generasi 12

Dilansir melalui Digital Trends, rencana pemberlakuan aturan ini diungkap oleh Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, John Kelly. Menurutnya, penumpang pesawat, dari dan ke Amerika, tidak akan diperbolehkan membawa gadget berukuran lebih besar dari smartphone.

"Kami berencana untuk itu. Di sana ada ancaman yang besar, beberapa ancaman terhadap penerbangan yang bisa dilakukan melalui laptop. Teroris itu bisa saja melumpuhkan pesawat saat sedang terbang, khususnya maskapai Amerika, yang terdapat banyak warga Amerka di dalamya," ujar Kelly.

Satgas Kalteng Temukan Dua Penumpang Pesawat Diduga Positif COVID-19

Aturan ini diprediksi akan membuat repot para penumpang. Pasalnya, laptop tersebut harus dimasukkan ke dalam tas bersama dengan gadget lainnya, atau dimasukkan ke dalam bagasi. Jika penumpang merasa hal itu terlalu berisiko terhadap kerusakan atau pencurian, disarankan untuk meninggalkan laptop itu di rumah.

Aturan pihak penerbangan Amerika ini memang dipengaruhi oleh banyaknya kejadian buruk yang ditimbulkan oleh laptop terhadap pesawat udara. Selain dianggap memicu ancaman bom, baterai pada laptop atau gadget, yang menggunakan lithium, dianggap sangat tidak aman dan mudah meledak. (mus)

Mau Jadi SDM Berkualitas, Rajinlah Membaca
Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Domestik di Bandara Soetta Masih Wajib Antigen

Padahal, Menko Luhut sudah menyampaikan bahwa pelaku perjalanan domestik tak perlu antigen atau PCR negatif untuk perjalanan udara, darat dan laut

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022