Alat Canggih Penentu Awal Ramadan

Teleskop Vixen Tipe ED 815.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Avra Augesty

VIVA.co.id – Dalam rangka menyambut 1 Ramadan 1438 Hijriah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika akan menggelar kegiatan observasi pengamatan hilal atau penampakan bulan, sore hari ini, Jumat, 26 Mei 2017.

Syawal 2023: Arab Saudi Serukan Muslim yang Lihat Bulan Sabit pada 20 April Segera Melapor

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan informasi tanda waktu.

Ia pun menyebut alat yang berperan untuk memastikan posisi hilal adalah teleskop Vixen Tipe ED 815. Teleskop motorized ini disiapkan menghadap ke arah barat, tepat di posisi matahari terbenam.

Perbedaan Pandangan soal Penetapan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia

"Peralatan yang kami pakai teleskop Vixen tipe ED 815. Teleskop ini juga dilengkapi alat pendukung Kamera DLSR Cannon tipe EOS 500D, Detector Prime Focus, Kompas Brunton, GPS Garmin 76cCSX, dan Baffle Tabung," kata Daryono di Jakarta.

Selain itu, ia melanjutkan, program pemrosesan citra hilal ini berupa Astro Photography Tools V.3.31, Adobe Photoshop CS6/ Photoscape, Splitcam, Manycam, serta Adobe Flash Media.

Hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah Terlihat di Gresik

Pemantauan hilal sendiri akan dilakukan selepas magrib, karena menurut perhitungan atau hisab, hilal dengan ketinggian di atas 2,5 derajat baru akan terjadi selepas magrib. (ase)

Pemantauan Hilal Untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan. (ilustrasi)

4 Ketentuan Penting dalam Penentuan Hilal Awal Bulan Hijriah

Ketentuan dalam menentukan awal bulan hijriah, seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha diatur oleh Nahdlatul Ulama (NU). Metode yang digunakan ialah rukyatul hilal.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024