- REUTERS/Joe Skipper
VIVA.co.id – Roket Electron diluncurkan ke ruang angkasa dengan menggunakan fasilitas swasta bernama Rocket Lab, perusahaan asal Amerika Serikat. Demikian dikutip dari situs BBC, Jumat, 26 Mei 2017.
Roket setinggi 17 meter ini tinggal landas dari Semenanjung Mahia, North Island, Selandia Baru. Uji coba peluncuran dianggap sebagai langkah penting di pasar yang terus berkembang.
Rocket Lab meluncurkan roket-roket murah sekali pakai untuk membawa satelit kecil dan muatan-muatan lain. Selain itu, perusahaan berencana untuk memulai peluncuran komersial pertama "yang berkelanjutan" pada akhir tahun ini.
Cuaca buruk sempat menunda peluncuran roket selama beberapa hari. Namun Electron akhirnya berangkat pada Kamis siang, 25 Mei 2017 waktu setempat.
Dalam uji coba peluncuran pertama, satu dari tiga yang direncanakan tidak membawa muatan sungguhan, tetapi Rocket Lab mengatakan roket Electron akan membawa beban 150 kg ke orbit.
Selandia Baru dipilih sebagai lokasi peluncuran karena lalu lintas udara di negara ini tak seramai di AS. Peluncuran roket ke ruang angkasa biasanya melibatkan pengalihan penerbangan pesawat-pesawat komersial. (one)