- The Independent
VIVA.co.id – Nokia 3310 yang telah di-reboot mulai dijual. Penjualan ini dilakukan hampir 17 tahun, setelah versi asli memulai debutnya terlebih dahulu.
Mengutip situs BBC, Jumat, 26 Mei 2017, ponsel berkamera dua megapixel dan mengandalkan konektivitas 2,5G ini hanya menawarkan akses internet terbatas.
Baterainya diklaim mampu menahan waktu bicara sampai 22 jam. Apabila diaktifkan dalam mode standby, baterai tersebut mampu bertahan sampai satu bulan.
Perangkat baru tersebut diumumkan pada acara teknologi, Mobile World Congress, akhir Februari 2017 di Barcelona, Spanyol. Ponsel ini sedang dibangun di bawah lisensi perusahaan start up Finlandia HMD Global, yang juga membuat beberapa smartphone Android bermerek Nokia.
Satu unit ponsel ini dibanderol dengan harga 49,99 poundsterling (Rp733 ribu). Nokia 3310 terakhir kali diproduksi pada 2005. Sepanjang penjualannya, ponsel seri itu telah terjual hingga 126 juta unit.
Ini yang membuatnya disebut sebagai 'ponsel sejuta umat' karena masuk dalam kategori ponsel paling laku di pasaran. Kelebihan ponsel tersebut tidak lain adalah bodinya yang kukuh dan daya tahan baterai yang bisa berlangsung lama.
Selain itu, ada game legendaris Snake II. Namun, Nokia belum lagi membuat ponsel sejak 2013, atau tepat ketika mereka menjual bisnis handset-nya ke Microsoft.
"Minat besar untuk ponsel reimajinasi ini terlihat dari banyaknya pendaftar di pra-registrasi. Kami pun telah menjualnya secara terbatas di online," kata Andrew Wilson dari Carphone Warehouse.
