Pantau Pemudik, Smartfren Kerahkan 60 BTS Mobile

Ilustrasi Jalur mudik.
Sumber :
  • ANTARA FOT/Anis Efizudin

VIVA.co.id – Meski bulan Ramadan 2017 belum mulai, namun hal itu tidak membuat operator telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk berdiam diri.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan kalau pihaknya telah menyiapkan 60 unit mobile base transceiver station (BTS) untuk mempermudah pemudik berkomunikasi dan berselancar di dunia maya.

Ia mengungkapkan, 60 mobile BTS ini akan disiagakan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. "Kami siapkan BTS untuk dikerahkan di tempat-tempat yang padat orang," katanya di Yogyakarta, Selasa malam, 23 Mei 2017.

Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat

Munir menjelaskan, titik macet akan terjadi di wilayah Tegal dan Pekalongan, keduanya di Jalur Pantura, Jawa Tengah. Tak hanya itu, pelabuhan, stasiun, bandara dan terminal, juga tak luput dari perhatian perusahaan berkode emiten FREN itu.

"Fokus kami menjaga agar layanan data jangan sampai bermasalah. Seperti telepon, WhatsApp, SMS dan BBM-an tetap lancar. Sebagian besar pengguna Smartfren memang memakai layanan data, sedangkan layanan telepon atau SMS justru jauh lebih sedikit," ungkap dia.

Kompaknya 4 Operator Telekomunikasi Indonesia

Munir menambahkan, Smartfren akan meningkatkan kapasitas seluruh jaringan BTS hingga 25 persen dari kapasitas normal pada hari biasa. Untuk trafik data selama momen itu, ia mengatakan kenaikannya sesuai perkembangan satu atau dua tahun terakhir di atas 10 persen.

"Beberapa kami cek, pattern-nya ada kenaikan tidak lebih 15 persen untuk data dan video. Video itu termasuk live streaming dan video call," ujarnya.

Selain melakukan optimalisasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam, dan juga menyiagakan Task Force Team, yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.

"Bagi operator, Ramadan dan mudik itu taruhan. Karena, saat itu terjadi load (lonjakan)," tutur Munir. Ia pun memastikan bila layanan dan jaringan Smartfren selama puasa akan mencukupi kebutuhan pengguna. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya