18-5-1969: Misi Geladi Resik Manusia Pertama di Bulan

Ilustrasi permukaan Bulan, hasil rekaan tim Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sumber :
  • www.esa.int

VIVA.co.id – 48 tahun lalu, Amerika serikat meluncurkan misi Apollo 10 dalam program antariksa mereka. Misi ini merupakan misi berawak keempat program antariksa AS serta misi kedua setelah Apollo 8 yang mengorbit Bulan. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Dikutip dari Today in Science, Kamis 18 Mei 2017, Apollo 10 merupakan misi pertama menjelajahi Bulan tanpa mendarat dengan seluruh konfigurasi wahana antariksa tersebut. Apollo 10 menguji semua komponen dan prosedur sebelum pendaratan di Bulan yang sebenarnya.

Apollo 10 juga dikenal sebagai geladi resik untuk misi Apollo 11, misi pendaratan berawak di permukaan Bulan pertama AS. Apollo 11 berhasil mendarat di permukaan satelit Bumi itu, dua bulan setelah peluncuran Apollo 10. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Apollo 10 sukses menjalankan misi pemanasan jelang pendaratan berawak di Bulan. Selama delapan hari, wahana Apollo 10 menjalankan misi berlabel misi F tersebut. 

Misi Apollo 10, membawa tiga awak yakni  astronaut Thomas Stafford, Eugene Cernan dan John W. Young. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Dua awak pertama berada dalam Lunar Module yang hanya berjarak 14 kilometer dari permukaan Bulan. Titik ini saat itu merupakan titik terdekat manusia ke permukaan Bumi sebelum pendaratan Apollo 11. 

Setelah delapan hari menjalankan misi, Apollo 10 kembali ke Bumi pada 26 Mei 1969, tapi pada saat pendaratan, wahana itu meleset kurang dari 6,4 kilometer dari target pendaratan. 

Pada 2002, museum rekor dunia Guiness World Records mencatat Apollo 10 merupakan misi berawak dengan kecepatan tercepat, yakni 39.897 kilometer per jam pada 26 Mei 1969. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya