Menkominfo: Ransomware Sasar Bisnis Proses Rumah Sakit

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyebutkan, serangan perangkat lunak berbahaya atau malware Ransomware Wannacry lebih banyak menyasar bisnis proses di rumah sakit. 

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

Namun, dia tidak tahu persis kenapa sektor itu yang menjadi target serangan. "Dari data yang ada kebanyakan itu (malware) menyerang bisnis proses RS. Secara teknis sebenarnya bisa saja menyerang semua sektor, tapi saya tidak tahu kenapa hanya menyerang bisnis RS," kata Rudi dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2017. 

Di Indonesia, kata dia, diketahui baru RS Dharmais, Jakarta Barat, yang telah menjadi korban. Akibatnya sistem antrean di RS itu kembali ke zaman dulu alias manual. "RS Dharmais yang pasti, yang lain saya belum tahu," ujarnya. 

Kementerian dan Lembaga Diserang Hacker

Seperti diketahui, malware Ransomware Wannacry telah menyebar dengan agresif di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ransomware menyerang sistem komputer berbasis Windows yang terinfeksi dengan cara mengenkripsi atau 'mengunci' berkas-berkas di sana.

Supaya berkas bisa diakses kembali, pengguna diminta melakukan sejumlah pembayaran elektronik ke pembuat perangkat lunak.

Serangan Hacker ke Perangkat Seluler Makin Ngeri, Lewat Iklan Pop-up
Hacker.

Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023

Indonesia mengalami 97.226 serangan ransomware di sepanjang Januari hingga Desember 2023.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024