Studi: Ganja Bisa Perbaiki Daya Ingat

Daun ganja.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anry Dhanniary

VIVA.co.id – Sebuah studi mengungkapkan bahwa senyawa psikoaktif utama mariyuana atau ganja, THC, dapat memperbaiki daya ingat. Profesor Psikiatri Molekuler Universitas Bonn, Jerman, Andreas Zimmer, mengatakan penemuan itu dilakukan pada hewan tikus tua.

Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!

Menurutnya, dalam penelitian tersebut, tikus percobaan ini mengalami "peningkatan fungsi kognitif yang dramatis" setelah diberi THC dosis kecil setiap hari sekitar satu bulan.

Mengutip situs Livescience, Rabu, 10 Mei 2017, dalam studi barunya itu, Zimmer dan para peneliti melihat 17 tikus muda yang berusia 2 bulan, 24 ekor tikus berumur 1 tahun, dan 29 tikus berumur 18 bulan.

Demam Lassa Melanda Nigeria, 128 Orang Tewas Akibat Urine Tikus

Yang terakhir dianggap sudah tua untuk hewan jenis pengerat itu. Para peneliti lalu menanamkan pompa kecil ke dalam tubuh semua tikus dalam penelitian ini. Kemudian, pompa tersebut diisi sejumlah kecil THC ke masing-masing tubuh setengah dari tikus di setiap kelompok umur.

Kegiatan ini dilakukan rutin setiap hari selama satu bulan. Lalu, setengah tikus lainnya dari setiap kelompok umur pompa berisi zat kontrol tanpa THC. Para peneliti kemudian melakukan beberapa eksperimen perilaku untuk menguji kemampuan kognitif tikus, termasuk ingatan dan kemampuan mereka untuk mempelajari informasi baru. 

Tikus-tikus 'Mabuk' Gegara Konsumsi Barang Bukti Ganja dari Kantor Polisi

"Misalnya, dalam salah satu tugas, kami menempatkan tikus di kolam air dengan platform tersembunyi yang memungkinkan hewan pengerat lolos dari air begitu mereka bisa menemukannya," kata Zimmer.

Selanjutnya, pada kelompok yang hanya berisi zat kontrol, tikus dewasa dan tikus tua membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar memanjat daripada tikus muda. Namun, tikus dewasa dan tikus tua yang telah diberi THC langsung mengetahui tugasnya lebih cepat daripada tikus kontrol pada kelompok usia yang sama.

Dalam beberapa eksperimen pula, dikatakan Zimmer, THC tampaknya memperbaiki ingatan pada tikus yang lebih tua sedemikian rupa sehingga beberapa aspek ingatan mereka sama baiknya dengan tikus muda.

Akan tetapi, tikus muda yang diberi THC justru memperburuk kinerjanya pada tugas kognitif. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan efek merugikan yang mungkin dialami THC terhadap kognisi pada orang usia muda dan hewan.

Dengan demikian, Zimmer menegaskan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan apakah temuan ini bisa dipakai untuk manusia. Selain itu, ia juga belum mengetahui apakah THC dapat membantu memperbaiki ingatan pada manusia yang menua. "Dalam waktu dekat, kami akan merencanakan beberapa tes," kata Zimmer. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya