- VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – Dalam jagat perusahaan rintisan atau startup, nama Plug and Play atau PNP, sudah cukup menggema. Inkubator startup asal Silicon Valley, Amerika Serikat ini sudah mampu mengawal perkembangan beberapa startup.
PNP belakangan ini hadir di Tanah Air setelah memenuhi undangan Presiden Joko Widodo yang berkunjung di PNP pusat di Silicon Valley, Amerika Serikat pada tahun lalu.
Jokowi berharap Keberadaan PNP diharapkan di Indonesia bisa berkontribusi menumbuhkan ekosistem dan ekonomi digital di Indonesia. PNP Indonesia diluncurkan pada November tahun lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Accelerator Director PNP Indonesia, Nayoko Wicaksono menjelaskan, dalam merilis program akselerasi startup di dalam negeri, mereka akan membawa nilai-nilai PNP. Menurutnya, PNP sudah dipandang dalam menumbuhkan startup hingga berkibar. Untuk itu, kata dia, model sukses PNP di luar negeri akan diadopsi ke Indonesia.
"Di luar, PNP itu jago sekali dalam me-matching corporate dengan lokal. Makanya bagaimana ini bisa berpengaruh bagi corporate yang ada di Indonesia," kata dia di Kuningan, Senin 8 Mei 2017.
Nayoko menilai, perusahaan besar di Tanah Air punya potensi yakni memiliki jumlah pelanggan yang besar. Tapi, umumnya perusahaan belum punya visi kuat dalam era ekonomi digital saat ini.
"Mereka besar, tapi masalahnya tak punya inovasi yang kuat. Mereka tahu customer today tapi bukan customer to tomorrow. Jadi tak perhatikan inovasinya ke mana," kata dia.
Tanpa visi di era digital yang bimbang dan gamang, menurutnya akan bisa disaingi oleh perusahaan atau inovasi lain. Dan jika demikian, maka ada peluang disalip atau di-distrup oleh perusahaan lain.
"Nah soal ini, PNP itu spesial bagaimana membantu corporate dan startup itu tumbuh," jelasnya.
Nayoko mengakui memang startup di Tanah Air sudah makin laris disuntik investasi, tapi setelah itu pada tahap selanjutnya yakni tahap eksekusi, startup Indonesia menurutnya masih banyak yang bingung.
Untuk itu, dia menjelaskan, PNP Indonesia membantu startup yang mengikuti programnya dengan memberikan beberapa opsi dalam akselerasi.
