Hati-hati Jika Menerima Telepon Seperti Ini

Ilustrasi menggunakan telepon.
Sumber :
  • Pixabay/rccarvalhogomes0

VIVA.co.id – Jika Anda menerima telepon dari nomor seseorang yang tidak dikenal dan orang itu langsung bertanya, "Dapatkah Anda mendengar saya?" Jangan katakan apapun dan tutuplah telepon itu sesegera mungkin.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Sebab, polisi Australia mengumumkan sekarang ini sedang marak penipuan via telepon dengan modus scam.

Scam adalah penipuan dengan memanfaatkan saluran elektronik atau internet, sehingga pengirimnya akan mendapat keuntungan tertentu. Kasus ini telah sampai di Australia, setelah sebelumnya terjadi berulang kali di Amerika Serikat dan Inggris.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Tipuan telepon "Dapatkah Anda mendengar saya?" nampaknya sepele dan tidak berbahaya. Namun, panggilan ini berpotensi menipu Anda di akhir pembicaraan, apabila Anda meladeni nomor tersebut hanya dengan jawaban "Ya".

Mengutip situs berita News.com.au, Sabtu 6 Mei 207, panggilan ini melibatkan scammer (penipu elektronik) yang menelepon nomor bisnis atau nomor telepon rumah Anda. Jika Anda menjawab "Ya", scammer akan bertanya beberapa kali dengan pertanyaan serupa. Ia kemudian merekam suara Anda dan mengakhiri panggilan secara tiba-tiba.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Berhati-hatilah, karena rekaman suara tersebut dapat digunakan untuk memberi akses otorisasi pembayaran atas nama Anda yang menggunakan metode pengenalan suara. Karena suara itu adalah suara orang yang memberi otorisasi transaksi, hal ini akan sulit dibantah apabila nanti Anda mengaku telah kena scam.

"Kami membagikan informasi ini ke seluruh negara bagian, karena kami yakin (scammer) akan menyerang banyak wilayah," ungkap polisi Australia.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024