Balon Udara Raksasa, Proyek Rahasia Bos Google

Sergey Brin
Sumber :
  • businessinsider.com

VIVA.co.id – Pendiri Google, Sergey Brin, diam-diam sedang menciptakan sebuah transportasi udara pengganti pesawat terbang. Dia membuat balon udara berukuran besar yang bisa membawa banyak penumpang.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Dilansir dari Business Insider, proyek ini dilakukan sembunyi-sembunyi di komplek NASA Ames Research Center. Saking besarnya, balon udara itu memakan tempat satu ruang hangar.

Dalam laporan di laman lain, Brin mengaku sangat tertarik dengan teknologi balon udara usai mengunjungi Ames. Kala itu dia melihat sebuah foto lama dari USS Macon berukuran raksasa yang dibangun oleh angkatan laut Amerika pada 1930.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

runaway miliary JLENS blimp

Untuk mengerjakan proyek tersebut, Brin menugaskan divisi khusus di Google, yakni Planetary Ventures. Mereka mulai menggunakan hangar milik NASA pada 2015. Sekarang, balon udara itu sudah dalam tahap penyematan bodi dari materi metal.

Syarat dan Ketentuan Dapat Uang dari YouTube Shorts, Enggak Gampang

Proyek tersebut dipimpin oleh seorang ahli aeronautika keturunan Australia yang mengenyam pendidikan di Inggris, Alan Weston. Dia memang pelit bicara mengenai proyek ini namun pada 2013 pernah membocorkan rencananya untuk membuat balon udara yang efisien dari sisi bahan bakar, dan mampu membawa kargo sebanyak 500 ton.

Weston juga dikenal sebagai penemu olahraga Bungee Jumping. Dia pernah ditangkap beberapa kali karena nekat meloncat dari tempat yang bersejarah seperti Golden Gate di San Fransisco. (ren)

Ilustrasi Google.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024