Hoax Analyzer Pelajar RI Kalahkan 9 Tim Negara Asia Tenggara

Tim Cimol dari Indonesia pemenang Imagine World Cup Asia Tenggara
Sumber :
  • Dok. Microsoft

VIVA.co.id – Pelajar Indonesia yang tergabung dalam satu tim bernama Cimol, berhasil mengalahkan sembilan tim dari negara Asia Tenggara lainnya. Mereka membuat aplikasi bernama Hoax Analyzer.

Google Punya Fitur Pemburu Sinterklas

Aplikasi yang dibuat menggunakan software Microsoft ini berbasis web dan bertujuan untuk memerangi proliferasi berita palsu, atau hoax. Aplikasi ini mampu mengidentifikasi hoax pada sumber informasi tertentu.

Tim Cimol berharap bahwa penemuan mereka akan membantu lebih banyak pengguna untuk memfilter informasi palsu dan memverifikasi sumber klaim sebelum menyebarkannya.

Microsoft Tutup Permanen Toko Ritelnya, Ada Apa?

Tim Cimol dinobatkan sebagai pemenang final Imagine Cup tingkat Asia Tenggara yang diadakan oleh Microsoft. Usai memenangkan kompetisi ini, mereka akan mengikuti kompetisi kelas dunia.

Dikatakan pihak Microsoft dalam keterangan resminya, Tim Cimol akan mengikuti kompetisi dunia bersama tim dari Singapura, Filipina, dan empat tim mahasiswa lainnya. Secara keseluruhan,

Meski Sederhana, Games Solitaire Mampu Bertahan Sampai 30 Tahun

Microsoft akan mensponsori total tujuh tim untuk memenuhi standar Asia Tenggara di Final Dunia Juli ini, sehingga dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan kreativitas dan inovasi di kalangan pemuda Asia Tenggara di mata dunia.

Tim dari Singapura, bernama Heartsound, membuat perangkat bernama S3, sebuah perangkat cerdas yang dapat dipakai dengan menggabungkan fungsi stetoskop dan mesin elektrokardiografi. Perangkat ini secara aktif dapat memantau detak jantung penggunanya dan memberikan notifikasi secara nirkabel kepada dokter jika ada kelainan, sehingga pasien dapat menerima pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut tanpa penundaan.

Sedangkan tim Opticode menciptakan aplikasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan para tunanetra dengan Minerva, sebuah aplikasi virtual assistant mobile dengan kekuatan pada kamera smartphone untuk mengidentifikasi objek di dunia nyata. Misalnya, jika Pengguna mengarahkan kamera ke objek kotak sereal, asisten virtual akan menjelaskan objek dengan keras melalui speaker pada smartphone.

Final Dunia Imagine World Cup akan diadakan di Seattle pada Juli tahun ini. Sebanyak 50 tim mahasiswa dari seluruh dunia akan bersaing untuk mendapatkan hadiah utama lebih dari Rp1 miliar, kesempatan bimbingan dengan CEO Microsoft, Satya Nadella, serta hibah dan kredit dari Azure untuk realisasi pemasaran produk. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya