- www.pixabay.com/jeonghwaryu0
VIVA.co.id – Microsoft Indonesia meluncurkan sebuah platform untuk dapat digunakan para pekerja
yang mobile, agar dapat terhubung dengan rekan kerja lainnya. Platform ini dinamakan dengan Microsoft Teams. Microsoft Teams merupakan sebuah platform aplikasi Office yang berbasis Office 365 dan jaringan global komputasi awan Microsoft.
Platform baru ini memungkinkan pekerja yang mobile bisa berkirim pesan dan terintegrasi dengan aplikasi dan layanan Office. Para karyawan dapat terintegrasi dalam platform tersebut, seperti sebuah grup.
Chief Operating Officer Microsoft Indonesia, Davina Yeo, mengungkapkan peluncuran aplikasi Microsoft Teams ini berlandaskan pada survei mengenai persiapan pekerja menghadapi era digital, yang bertajuk “Asia Workspace 2020”.
Hasilnya, para karyawan merasa tidak dipersiapkan untuk menghadapi era digital. Untuk Indonesia saja, 85 persen mengaku sebagai pekerja mobile, dan 20 persen waktu mereka dihabiskan di luar kantor.
Tapi, hanya 58 persen yang merasa dipersiapkan oleh budaya organisasi dan manajer mereka untuk dapat bekerja sama secara produktif dan kolaboratif. Kemudian, hanya 38 persen karyawan yang setuju, kepemimpinan organisasi mereka berkomitmen untuk memastikan setiap karyawan, termasuk dalam rencana untuk meningkatkan kemampuan digital di lingkungan kerja.
"Sangatlah penting bagi para pemimpin bisnis untuk mengevaluasi dan menerapkan perubahan untuk melawan tantangan budaya dan manajemen yang menghambat karyawan untuk bekerja secara lancar dari mana pun mereka berada," kata Davina saat peluncuran Microsoft Teams di Kuningan City, Jakarta, Selasa 11 April 2017.
Business Group Head Windows dan Office Microsoft Indonesia, Lucky Gani, menjelaskan di dalam Microsoft Teams para karyawan bisa melakukan chatting. Percakapan dapat dibuat terlihat oleh seluruh tim atau hanya dapat dibaca oleh orang-orang tertentu.
Microsoft Teams terintegrasi dengan aplikasi dan layanan Office yang digunakan oleh tim setiap hari, seperti World, Excel, PowerPoint, SharePoint dan lainnya.
“Sehingga semua orang memiliki informasi dan perangkat yang mereka butuhkan," kata Lucky.
Sesuaikan Ruang Kerja
Canggihnya, Microsoft Team menawarkan kemampuan untuk menyesuaikan ruang kerja dengan tab, konektor dan bot dari mitra pihak ketiga serta layanan Microsoft lainnya, seperti Microsoft Planner dan Visual Studio Team Service.
Untuk keamanan, Microsoft Teams didukung standar global termasuk Kontrol Organisasi Layanan (SOC), yaitu SOC1, SOC 2, standar EU Model Clausea, ISO 27001 (Manajemen Keamanan Informasi) dan HIPAA.
"Canggihnya, jika pengguna menghapus percakapan sendiri, tim Microsoft melakukan backup agar aman," ujar Lucky.
Responden yang terlibat dalam studi sebanyak 4.200 karyawan dari 14 negara di Asia. Sebanyak 312 karyawan Indonesia terlibat di dalamnya. (ren)
