7-4-1969: 'Nenek Moyang' Internet Dilahirkan

Ilustrasi situs pornografi di internet.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVA.co.id – Internet telah menjadi tren dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa internet, serasa dinamika kehidupan macet untuk sejenak. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Sejarah lahirnya internet memang panjang. Umumnya orang mengenal internet lahir pada medio 1969, saat pertama kalinya simpul jaringan komputer Kementerian Pertahanan AS, Advanced Research Projects Agency atau ARPANET terinstal, dan protokol komunikasi didirikan.

Kemudian pesan pertama terkirim melalui jaringan ARPANET ke simpul lain di Stanford University. Ini sekaligus menandai lahirnya internet.

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Namun perintis internet lahir pada 7 April 1969. Dikutip dari Wired, kamis 6 April 2017, tanggal tersebut banyak diyakini sebagai tanggal lahir simbolik internet. Sebab pada 7 April 48 tahun lalu, Request For Comment atau RFC diterbitkan. 

Dokumen RFC menggambarkan fondasi teoritik internet dan keterhubungan komputer. RFC adalah salah satu dari seri dokumen informasi dan standar Internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, Internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, Windows, dan Novell NetWare.

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

RFC kini diterbitkan di bawah arahan Internet Society (ISOC) dan badan-badan penyusun-standar teknisnya, seperti Internet Engineering Task Force (IETF) atau Internet Research Task Force (IRTF).

Dokumen RFC menyediakan jalan bagi para perekayasa dan lainnya untuk bisa menelurkan ide keterhubungan. Ide-ide tersebut nantinya diadopsi sebagai standar baru IETF.

Sebelum menjadi sebuah dokumen RFC, sebuah dokumen yang diajukan akan dianggap menjadi draf Internet (internet draft), yang merupakan sebuah dokumen yang umumnya dikembangkan oleh satu orang pengembang di dalam kelompok kerja IETF atau IRTF.

Dokumen RFC pertama diterbitkan sebagai bagian dari ARPANET. Saat itu, menurut ilmuwan komputer Joseph Linklider, proyek ARPANET tersebut bertujuan untuk membuat jaringan komputer terhubung satu sama lainnya dengan jalur komunikasi pita lebar (wide-band).  (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya