Jamu dan Herbal Naik Kelas di Gogobli.com

Ilustrasi racikan jamu.
Sumber :
  • www.pixabay.com/couleur

VIVA.co.id – Pasar produk kecantikan dan kesehatan memang cukup menjanjikan. Tidak heran jika kemudian ada platform e-dagang yang menyasar segmen tersebut, termasuk penjualan jamu dan obat herbal di dalamnya, yakni Gogobli.

Telkomsel Berburu Startup

Data Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia menyatakan, ada 214 situs dan 1.500 penjual produk kesehatan palsu yang berjualan di dunia maya. Hal ini telah menjadi fokus tersendiri bagi Gogobli.com. Mereka memastikan jika platform tersebut hanya menawarkan produk dari produsen yang telah lolos BPOM yang diperoleh langsung dari distributor resminya. Sementara untuk produk jamu dan herbal China yang dijual di platform itu harus telah mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan.

"Ini menjadi nilai unggul Gogobli.com untuk memberikan worry-free experience dalam berbelanja online dibandingkan membeli produk sejenis di marketplace, yang keaslian produknya memerlukan uji lebih lanjut lagi. Kami juga menjamin uang kembali jika produk yang diterima tidak sesuai dengan yang pelanggan harapkan, selain adanya pengemasan khusus untuk memastikan keamanan produk,” ujar Chief Operating Officer Gogobli.com, Joe Hansen, dalam peluncuran Gogobli.com di Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Startup Lokal Bidik Pasar Inggris dengan Prinsip Syariah

Joe mengaku, Gogobli telah memiliki sekitar 11.500 toko di platformnya itu, termasuk produsen jamu yang hanya ada di Indonesia. Dengan demikian, produk jamu asli Indonesia juga bisa menyebar luas pemasarannya, tak hanya di Indonesia. Bahkan mungkin bisa sampai ke luar negeri. Ini sama saja dengan memberikan jalan bagi produk jamu untuk naik kelas. Yang dahulu hanya dijajakan secara tradisional dan dikonsumsi oleh para orang tua, kini konsumen dan distribusinya bisa lebih luas lagi.

"Pada 2019 nanti, Gogobli.com menargetkan memiliki lebih dari 100.000 toko yang akan memperkuat jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Bagi pemilik toko atau retail mereka cukup satu klik untuk memesan produk tanpa minimum kuantitas dan langsung diantarkan hingga ke daerah yang tidak dijangkau oleh principal," ujar Chairman and Founder Gogobli.com, Halim H.

Startup Bergantung sama Internet

Ke depannya, situs yang didirikan pada Mei 2016 berharap mampu menjadi platform online penyedia produk kesehatan dan kecantikan terbesar di Indonesia dan menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan produk kesehatan dan kecantikan. Sejak didirikan, Gogobli.com telah berkembang lima kali lipat dalam setahun terakhir dan menjalin kemitraan dengan sekitar 200 merek terkemuka.

Gogobli diketahui telah mendapatkan pendanaan pre-series A dari OSK Ventures yang sebagian dananya dialokasikan untuk riset pasar guna memperkuat kehadiran platform tersebut di tanah air.

Roket Kairos milik Space One Meledak saat peluncuran di Kushimoto, Jepang

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Startup yang berbasis di Tokyo, Space One, gagal meluncurkan satelit pertamanya ke orbit, setelah roket Kairos yang mereka luncurkan meledak di udara

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024