Teknologi Pemindai Wajah Sokong 'Revolusi Toilet' Tiongkok

Teknologi pengenalan wajah di China.
Sumber :
  • www.freepressjournal.in

VIVA.co.id – Pemerintah Tiongkok terus melanjutkan program ‘Revolusi Toilet’ mereka. Belum lama ini program itu disokong dengan penerapan teknologi pengenalan wajah. 

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Program ‘Revolusi Toilet’ merupakan salah satu terobosan yang diambil pemerintah Tiongkok untuk menangani masalah toilet di tempat publik dan pariwisata dalam negeri. Program ini menyasar perubahan citra toilet Tiongkok yang buruk di mata wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Dikutip dari Voa, Selasa 4 April 2017, penggunaan teknologi pengenalan wajah memang dalam rangka untuk menekan pencurian kertas toilet yang tergolong tinggi di Tiongkok. 

Pendiri Android Pamer Ponsel Baru, Jangan Kaget Antimainstream Banget

Pemerintah Tiongkok berharap dengan menekan pencurian itu dan terus memperbaiki kualitas toilet, angka wisatawan makin naik. 

"Hari ini di Tiongkok, orang sangat antusias dengan wisata dan kami telah memasuki era baru wisata publik. Ekspektasi publik atas toilet ini kian tinggi," kata peneliti China Tourism Academy, Zhan Dongmei.

Hilang 22 Tahun Lalu, Jenazah Pria Ditemukan Google Maps

Teknologi pengenalan wajah ini bertujuan menekan penggunaan kertas toilet dengan pembatasan. Tiap orang ke toilet dibatasi hanya 60 sentimeter kertas, tiap sembilan menit. Pengguna toilet bisa mendapatkan kertas toilet setelah memindai wajah mereka pada perangkat pengenalan wajah. 

Program ‘Revolusi Toilet’ diluncurkan pemerintah Tiongkok dua tahun lalu, dengan target pembangunan 34 ribu kamar mandi umum baru yang dibangun di Beijing, dan dua ribu kamar mandi umum di luar Beijing, serta 23 ribu renovasi kamar mandi umum. Target itu diharapkan tercapai pada akhir tahun ini. 

Program itu juga mendorong pemasangan toilet duduk. Sejauh ini, menurut Badan Pariwisata Nasional, dana US$3,6 miliar telah dikeluarkan untuk mendukung program ini. 

‘Revolusi Toilet’ bertujuan untuk mengurangi reputasi buruk industri pariwisata Tiongkok, yang cukup menjadi andalan bagi pemasukan negara. Sektor pariwisata di Tiongkok bisa menghasilkan setidaknya 3,9 triliun yuan pada tahun lalu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya