- VIVA.co.id/ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA.co.id – Bencana tanah longsor menerjang pemukiman warga dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur Sabtu pagi 1 April 2017.
Longsoran berasal dari tebing tanah setinggi 100 meter dan meluncur deras ke permukiman warga. Apalagi saat longsor terjadi, hujan deras melanda desa tersebut. Panjang material longsoran mencapai 800 meter, setinggi 20 meter dan mengenai area hingga 15 hektare. Duka mendalam bagi warga dan masyarakat setempat.
Kawasan Desa Banaran memang terlihat nuansa indah khas pedesaan. Area desa ini sudah masuk dalam data peta Google Street View pada tahun lalu. Dalam peta Street View Google itu, nuansa Desa Banaran terlihat asri, jalanan aspal berkerikil, sampai jalanan sempit.
Hingga Senin sore 3 April 2017, data Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan baru dua korban ditemukan dan teridentifikasi, satu korban belum teridentifikasi dari total 28 orang yang diduga tertimbun longsor. Pencarian akan terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dan diupayakan semua korban ditemukan.
Hari Kelima Pencarian Korban Longsor Humbahas: Nihil Jasad tapi Ditemukan Rahang Manusia
Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Humbahas terjadi pada Jumat malam, 1 Desember 2023. Dilaporkan dua orang tewas dan 10 masih hilang.
