Indonesia Belum Siap Pakai 5G, Ungkap XL

Ilustrasi Teknologi 5G.
Sumber :
  • www.v3.co.uk

VIVA.co.id – Era teknologi 5G kini mulai sering dibicarakan setelah masuknya teknologi 4G LTE. Namun penerapan teknologi itu masih belum ada tanda-tanda di Indonesia. 

Teknologi 5G Menyapa Jababeka

Secara global, diperkirakan 5G akan mulai populer pada 2020. Salah satu operator telekomunikasi lokal, PT XL Axiata Tbk, mengaku belum siap jika sekarang mulai menghadapi era 5G. 

Chief Executive Officer XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan bicara teknologi baru apakah 3G, 4G dan 5G yang terpenting adalah kesiapan keseluruhan ekosistem. Menurutnya, ekosistem bukan hanya dari sisi operator maupun infrastruktur, tapi juga dari segi spektrum atau frekuensi yang diberikan oleh pemerintah.

Ambisi China Jadi Superpower Teknologi 5G

Menghadapi era 5G, Dian melanjutkan, juga harus ada kesiapan perangkat serta pasar atau penggunanya, apakah sudah ada atau belum.

"Sekarang masih belum (siap ke era 5G) untuk kita melakukan implementasi 5G, masih banyak yang perlu dipersiapkan. Contohnya saja infrastruktur, itu berarti transport network itu harus siap, jaringan fiber harus kuat, dari sisi infrastruktur harus siap," ujar Dian di sela-sela Demonstrasi Teknologi 5G yang diselenggarakan Ericsson di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin 3 April 2017.

Swedia Blokir Huawei, Ericsson Takut China

Dian menilai, saat ini untuk penggunaan personal teknologi 4G sudah mumpuni. Kecuali, jika nanti penggunaan data sudah jauh lebih besar, barulah 5G diperlukan.

"Jadi sebetulnya 5G ini titik beratnya di industri, misalnya untuk pabrik besar, pembangkit, IoT (Internet of Things). IoT itu mesin ke mesin," kata Dian.

Melihat kondisi tersebut, Dian berpandangan, untuk saat ini penggunaan teknologi 5G teridentifikasi cenderung lebih ke arah industri. Terkait waktu, Dian memprediksi, XL baru siap untuk komersial teknologi 5G sekitar empat tahun lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya