- REUTERS/Ross Wearing
VIVA.co.id – Tim peneliti menemukan fakta menarik pada alat kelamin paus betina. Alat reproduksi mamalia laut atau cetacean itu setelah diteliti ternyata berbeda dengan organ intim mamalia lainnya. Yang termasuk dalam mamalia laut adalah lumba-lumba dan paus.
Peneliti juga menemukan, ternyata kelamin mamalia laut punya lipatan yang tak biasa dan fungsinya berbeda spesies lainnya.
Dikutip dari Gizmodo, Senin 3 April 2017, untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim mengumpulkan 59 saluran reproduksi mamalia betina dari 30 spesies yang terdampar dan mati karena sebab alamiah. Peneliti mengiris bagian atas dari sampel itu, mengukur dan menghitung lipatan kelamin mamalia laut tersebut.
Dari pengambilan sampel saluran kelamin betina itu, tim menemukan fakta rata-rata panjang saluran reproduksi mamalia laut betina ini adalah 21 sentimeter. Temuan ini belum begitu memuaskan tim, sebab selama ini peneliti lebih akrab dengan mendalami kelamin jantan mamalia laut, yang mudah diteliti karena objeknya yang di luar.
"Kelamin betina ternyata lebih kompleks. Alat reproduksi betina ini berbentuk tabung tiga dimensi dengan anatomi dinding yang kompleks. Dalam kurun waktu yang lama, asumsinya kelamin betina ini sederhana tapi nyatanya itu tak benar," jelas asisten profesor University of Massachusetts, Amherst, Amerika Serikat, Diane Kelly.
Kompleksitas kelamin betina mamalia laut itu bisa dilihat dari adanya lipatan. Jumlah lipatan itu bervariasi dari beberapa spesies yang menjadi sampel. Panjang lipatan juga bervariasi seiring dengan panjang tubuh mamalia laut.
Hipotesa yang ditemukan peneliti, lipatan pada organ reproduksi itu kemungkinan untuk menghentikan air masuk ke bagian kelamin betina. Dengan demikian, maka lipatan berfungsi untuk mengamankan jalannya sperma yang masuk.
Menurut peneliti, lipatan itu juga berguna untuk membatasi sperma masuk di saluran reproduksi atas mamalia betina.
Hasil studi ini telah dipublikasikan di jurnal PLoS One. Ke depan tim peneliti tersebut akan mendalami kelamin mamalia jantan dan laut bersama-sama dan mencocokkan organ reproduksi tersebut.
