Startup Ini Lahir dari Susahnya Cari Tukang Servis AC

Pendiri Seekmi, Clarissa Leung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Kini masyarakat mulai dipermudah dengan kehadiran internet dan digital. Apa saja kebutuhan yang diperlukan, bisa dipesan secara daring atau online, mulai dari kendaraan, makanan, jasa profesional seperti servis AC, bersih-bersih rumah, dan lainnya.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Untuk jasa profesional, satu nama platform yang menyediakan layanan itu adalah Seekmi. Platform ini menyediakan tiga pemesanan jasa profesional, jasa laundry atau cuci pakaian, jasa bersih-bersih, dan servis AC. Pengguna tak perlu repot mencari-cari rekomendasi, cukup buka aplikasi, berbagai pilihan tersedia.

Uniknya, salah satu pendiri Seekmi, Clarissa Leung menceritakan, ide platform ini tercipta karena pengalamannya sendiri. Ketika itu, AC di apartemennya rusak, sebagai pendatang, dia pun bingung mencari jasa perbaikan AC.

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

"Saya dari luar, datang ke sini, waktu itu AC saya mati, service di mana enggak tahu, (Seekmi terbentuk) berawal dari kesulitan sendiri," ujar Clarissa kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Clarissa menambahkan, setelah mendapatkan teknisi, ternyata jasanya di Indonesia tidak sesuai dengan yang dia harapkan, seperti harga jasa yang tidak pas. Terlebih untuk seorang wanita yang hidup sendirian, kedatangan orang yang tidak dikenal juga menjadi ketakutan tersendiri.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

"Saya bikin platform yang bisa dipercaya, di mana semua orang bisa makai, semua pakai seragam, jadi orang-orang tahu, ada trust-nya bisa dipercaya, dan harganya memang sesuai dan kompetitif," tutur Clarissa.

Clarissa mendirikan Seekmi bersama dua rekannya, salah satunya Nayoko Wicaksono yang menjabat sebagai chief executive officer (CEO) dari awal Seekmi berdiri pada 2015. Belakangan, Nayoko mundur dari jabatan beberapa bulan lalu dan kini Clarissa menjabat sebagai CEO.

"Yang dua (founder) lagi tidak aktif, sekarang yang aktif saya saja," kata Clarissa.

Sejak Mei hingga Juni 2015, ide Seekmi mulai digagas, kemudian pada Agustus sebuah website tercipta. Selanjutnya pada Mei 2016, aplikasi Seekmi tersedia di Android dan iOS dan telah diunduh 100 ribuan kali.

Untuk tahun ini, Clarissa mengatakan, misi Seekmi ingin melebarkan sayap pasarnya ke kota-kota selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"(Selain itu) tahun ini, kami mau nambahin jumlah service, sekarang kan tiga. Kami mau nambahin sevice-nya," kata Clarissa.

Dia mengatakan, jasa profesional tambahan ini, tetap fokus pada kebutuhan rumah tangga, misalnya jasa memperbaiki pipa bocor dan masalah rumah tangga lainnya.

Untuk beberapa tahun ke depan, yang menjadi fokus Seekmi, tetap pada ranah 'home service'. Menurut Clarissa, cita-cita Seekmi yaitu ketika orang punya kendala dengan perbaikan kondisi rumah, orang akan teringat dengan Seekmi.

Perusahaan ini menawarkan harga yang ramah di kantong para ibu rumah tangga, perbaikan berkualitas dan platform yang mudah digunakan.

Pendanaan

Seperti penyedia platform lainnya, pemasukan Seekmi, salah satunya dari teknisi jasa profesional yang mereka potong jika jasa digunakan. Saat ini, telah ada sekitar 10 ribu teknisi di Seekmi tersebar di Jabodetabek.

Untuk pendanaan, Clarissa menyebutkan, ada dua yakni dari Emtek Group, perusahaan media dan Justin Kan dari Silicon Valley. Seekmi telah mendapatkan pendanaan Series A Funding atau pendanaan awal untuk memperbesar bisnis, dari Cyber Agent Ventures, Convergence Ventures, dan Ventek Ventures.

Clarissa mengatakan, dengan jumlah 30 karyawan, saat ini, pengeluaran terbanyak perusahaan adalah untuk bidang teknologi informasi. Setiap bulan, Seekmi memiliki peningkatan dua kali lipat untuk pemakai jasanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya