- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Senior Vice President dan General Manager of Mobility Solutions Blackberry, Alex Thurber menyatakan, BlackBerry Aurora atau smartphone Android pertama BlackBerry yang diproduksi PT BB Merah Putih dikhususkan hanya untuk pengguna di Indonesia. Artinya, BlackBerry Aurora tidak di bawa ke pasar global.
"Kita sesuaikan smartphone dengan kebutuhan pengguna Indonesia," ucap Alex saat peluncuran BlackBerry Aurora, di Hotel Fairmount Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Salah satu fitur yang dia banggakan untuk pengguna Indonesia ialah DTEK. Ini merupakan sistem keamanan yang dirancang memantau dan mengontrol tingkat keamanan aplikasi pihak ketiga pada perangkat.
Fitur ini dihadirkan, sebab pengguna tidak tahu apakah aplikasi tersebut aman atau tidak. Nah, dengan DTEK, tingkat keamanan bisa diatur.
Hal senada juga dipertegas oleh Vice President Sales dan Marketing PT BB Merah Putih, Stanley Widjaja. Dia menyebutkan, pengembangan BlackBerry Aurora ini sejak awal telah berdasarkan hasil riset yang mendalam.
"BB Aurora sudah di-developt berdasarkan hasil riset dan pendalaman yang dilakukan, bahwa
oke cocok untuk pengguna Indonesia saat ini," jelas Stanley.
Alex menuturkan, membuat inovasi baru BlackBerry dengan melisensikan dengan perusahaan lokal di mana BlackBerry tetap akan berpijak. Artinya, di tiap negara punya selera yang berbeda untuk 'dunia' smartphone.
Tapi, dia tidak merinci jelas dengan negara mana sajakah BlackBerry membuat perusahaan patungan untuk menciptakan inovasi smartphone BlackBerry.
Di Indonesia, BlackBerry membuat perusahaan patungan dengan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang dinamakan PT BB Merah Putih yang melisensikan peranti lunak BlackBerry.
