Server Sempat Down, JD.id Kecewa

Warna warni server google
Sumber :
  • Google

VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, tiga e-commerce di Indonesia sempat mengalami down dan tidak bisa diakses. Salah satunya adalah JD.id, yang menempatkan servernya ditempat yang sama dengan Bukalapak dan Tokopedia. JD.id mengatakan kejadian itu membuat perusahaan asal Tiongkok tak puas.

JD.ID Belum Berencana Bikin Layanan Mirip Gopay

"Kalau kecewa, jelas kami kecewa. Tapi sebenarnya di Jakarta ini kami hanya co-location, atau cuma titip. Server data asli kami tidak di Jakarta," ujar Head of Marketing Public Relations JD.id, Teddy Arifianto di Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.

Namun saat ditanya mengenai kerugian yang dialami oleh e-commerce asal Tiogkok itu, Teddy belum bisa memberikan info detial. Menurutnya, JD.id masih menghitung potensi kerugian atau potential lost yang dialami usai insiden server down pada awal Maret.

Pedagang E-Commerce Dikenai Pajak, JD.ID Patuh

"Tim infrastruktur sedang menghitung potential lost. Yang lebih penting adalah solusi setelah musibah ini terjadi. Berharap tidak terjadi hal serupa di kemudian hari," kata Teddy.

Soal kompensasi yang ditawarkan penyedia server, Teddy mengatakan, hal itu belum dibicarakan. Bahkan Teddy belum bisa mengungkap apakah ada rencana untuk berhenti menggunakan layanan partner tersebut.

Ultah ke-3, JD.ID Komitmen Jaga Original Luar Dalam

Sebelumnya sempat terjadi down server pada layanan data center Biznet. Perusahaan itu mengaku ada masalah aliran listrik yang mentenagai salah satu data center mereka di Jakarta.

Dampaknya, tiga e-commerce di Indonesia mengalami down dan tidak bisa diakses. Permasalahannya diakui terjadi di dalam data center yang digunakan ketiganya, yang tiba-tiba pasokan listriknya terhenti. Ketiga e-commerce tersebut, Bukalapak, Tokopedia dan JD.id. (ren)

E-commerce JD.id.

E-Commerce China Manfaatkan Momen COVID-19 untuk Perluas Pasar

E-commerce China JD.id mengklaim kirim paket cepat sampai tujuan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2020