Huawei Sebut Smartphone RAM 6 GB Rugikan Pengguna

Ilustrasi smartphone
Sumber :
  • Pixabay/Rieo

VIVA.co.id – Persaingan smartphone kian berkembang. Selain soal tampilan layar, manufaktur smartphone juga berlomba menghadirkan produk handset dengan RAM besar, dengan tujuan untuk membuat akses pengguna makin mulus. 

Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik

Di pasaran, sudah muncul smartphone dengan RAM yang besar, misalnya seri OnePlus 3 dan OnePlus 3T dengan 6 GB. Kemudian Vivo Xplay 5 yang merupakan smartphone pertama di dunia dengan 6 GB. 

Namun vendor smartphone asal Tiongkok, Huawei merasa kapasitas RAM 6 GB tidak terlalu penting. 

Huawei Jaga Momentum untuk Jadi Nomor Satu Dunia

Dikutip Phone Arena, Selasa 7 Maret 2017, Huawei menjelaskan sebuah smartphone dengan 4 GB sudah terbilang cukup untuk memuaskan pengguna. 

Eksekutif Huawei, Lao Shi belum lama ini menjelaskan di halaman Weibo-nya, RAM 4 GB sudah cukup untuk membuat akses smartphone lembut dan mulus. Lao bahkan menuliskan, smartphone Huawei bekerja lebih baik dengan RAM 4GB dibanding menggunakan RAM 6 GB. 

Alasan Nokia Selalu Absen Hadirkan Ponsel Premium di Indonesia

Untuk menguatkan pendapat itu, Lao menunjukkan iPhone 7. Smartphone baru Apple itu hadir dengan RAM yang kecil, yaitu 2 GB pada iPhone 7 dan RAM 3 GB pada iPhone 7 Plus. Meski RAM-nya terbilang kecil, tapi tetap saja akses pada iPhone mulus, berkat optimasi dengan iOS. 

Lao mengkritik, dengan memperbesar RAM lebih dari 4 GB tidak akan berdampak signifikan, malah langkah itu akan membuat harga akhir handset menjadi lebih mahal dari kantong, merugikan konsumen. 

Namun menariknya, Phone Arena menuliskan, terbuka kemungkinan petinggi Huawei bisa meralat pendapatnya tersebut. 

Beberapa tahun lalu, Huawei pernah menjilat ludahnya sendiri terkait dengan layar resolusi 2K. Pada 2014, Kepala Bisnis Konsumer Huawei, Richard Yu mengatakan layar resolusi 2K tidak dibutuhkan. Saat itu, Yu mengatakan, orang tidak akan bisa menceritakan perbedaan antara layar Full HD dan Quad HD pada smartphone. 

Tapi dua tahun kemudian, April 2016, Huawei malah mengadopsi resolusi 2K. Untuk langkah ini, Yu mengatakan Huawei akan mulai produksi ponsel dengan resolusi 2K. Yu menjelaskan, resolusi 2K diperlukan sebab untuk mengantisipasi tren dan kemampuan virtual reality pada ponsel Huawei. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya