- www.indiatimes.com/Twitter/@FIDUCIANA_TRUST
VIVA.co.id – Menjadi Pangeran Arab Saudi bisa dibilang hidupnya sudah enak. Tapi ada beberapa Pangeran Arab yang memilih mencari kenyamanan di luar kerajaan.
Selain Pangeran Fahd bin Faisal Al Saud, ada lagi Pangeran Arab yang berkarier di luar kerajaan. Dia adalah Khaled bin Alwaleed, anak dari Pangeran Alwaleed bin Talal Al Saud.
Dikutip dari India Times, Kamis 2 Maret 2017, Pangeran Khaled fokus dan semangat dalam memperjuangkan hak-hak untuk binatang dan bagaimana Arab Saudi menggunakan energi bersih.
Pada 2013, pangeran yang berusia 38 tahun itu mendirikan perusahaan miliknya yang dinamai KBW Investment. Perusahaan ini fokus dalam bidang penambangan, gas dan minyak. Meski negerinya memiliki cadangan minyak yang paling besar di dunia, tapi Pangeran Khaled malah punya misi lain, yakni bagaimana Arab Saudi mulai melirik penggunaan energi berkelanjutan.
Laporan National Observer menunjukkan, komitmen Pangeran Khaled dalam energi berkelanjutan bisa tercermin dalam pemasangan 100 ribu lampu LED di seluruh area Yordania yang berbasis panel surya.
Pangeran Khaled berkeyakinan, penggunaan panel surya bisa mengganti penggunaan bahan bakar fosil di masa depan, bagi Arab Saudi.
"Jelas minyak bukanlah hal terbaik bagi lingkungan. Tapi memang minyak akan tetap ada setelah saya dan anak-anak saya tiada. Poin di sini adalah diversifikasi aliran pendapatan kami dari minyak ke alternatif lain," ujar sang pangeran kepada National Observer.
Dia mengaku sedang mengampanyekan agar pemerintah Arab Saudi mengurangi ketergantuangan pada minyak.
Pangeran Khaled menyadari untuk menuju energi terbarukan nantinya akan banyak mendapatkan pertanyaan apakah langkah ini menguntungkan atau tidak. Pangeran Khaled mengatakan, memang jika secara kasat mata tak begitu menguntungkan, tapi hakikatnya langkah ini akan membantu di kemudian hari.
Dia mencontohkan, salah satu inisiatif terbesarnya yakni mengampanyekan energi bersih di Timur Tengah. Dalam kalkulasi berbasis studinya dengan memasang panel surya 100 megawatt, itu akan menjadi tabungan besar bagi Arab Saudi dalam pengeluaran konsumsi energi internal.
"Saya sudah studi ini dan bicara dengan para spesialis. Ini akan membantu pengeluaran konsumsi internal energi daripada menggunakan uang itu untuk menjual minyak," ujarnya.
Di luar soal energi bersih, melalui akun Twitter resminya, Pangeran Khaled aktif mengampanyekan penghentian kekejaman terhadap hewan. Pangeran Khaled tercatat juga menjadi bagian dalam Mercy For Animals Organization. Itu merupakan organisasi nonprofit khusus mencegah kekejaman terhadap hewan ternak dan mempromosikan makanan dan kebijakan yang bagus bagi hewan. (one)
