- www.livescience.com
VIVA.co.id – 12 tahun lalu, penerbangan solo nonstop dan tercepat tanpa penambahan bahan bakar tercipta. Rekor itu tercipta dalam penerbangan GlobalFlyer, pesawat jet pribadi milik pilot Steve Fossett. Pilot tersebut berhasil mendaratkan pesawat jet yang menempuh perjalanan 67 jam nonstop.
GlobalFlyer yang dirancang oleh Burt Rutan ini dikemudikan oleh Steve Fossett sendirian untuk mengelilingi dunia. Steve berangkat pada 28 Februari 2005 dan berhasil mendarat dengan selamat pada 3 Maret 2005, di Bandara Kota Salina, Kansas, Amerika Serikat.
Seperti dilansir Today in Science, Kamis 2 Maret 2017, Steve mengendarai GlobalFlyer dengan kecepatan rata-rata 550,7 km/jam.
GlobalFlayer disponsori oleh maskapai milik Richard Branson yaitu Virgin Atlantic Airways, dan dibuat oleh perusahaan Burt Rutan, yang bernama Scaled Composites.
Untuk konstruksinya, pesawat ini dibuat menggunakan karbon fiber epoxy. Sayapnya dibuat menggunakan bahan komposit dengan kulit pesawat menggunakan grafit atau epoxy dan aramid honeycomb.
Penggunaan bahan yang ringan membuat berat bahan bakarnya mengambil 83 persen dari berat lepas landas, sebuah rasio yang belum pernah ada dalam dunia penerbangan.
Gesekan aerodinamika pesawat ini begitu kecil, sehingga bila mesin tidak jalan pesawat ini hanya dapat turun maksimum 700 kaki per menit. Parasut pendaratan pesawat digunakan untuk memperlambat kecepatan saat mendarat. (one)
Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan
Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.
