Ini Pangeran Arab yang Pilih Karier di Facebook dan Startup

Pangeran Fahd bin FaisalAl Saud
Sumber :
  • www.houseofsaud.com

VIVA.co.id – Tak semua keluarga kerajaan Arab Saudi nyaman hidup dengan bergelimang kekayaan di kerajaan. Buktinya, Pangeran Fahd bin Faisal Al Saud memilih hidup di luar kerajaan. 

Raja Salman Sukses Jalani Operasi Kantung Empedu

Cucu dari saudara laki-laki Raja Arab Saudi itu memutuskan untuk menekuni usaha teknologi dibanding hidup mewah di kerajaan.

Dikutip dari Business Insider, Rabu 1 Maret 2017, setelah lulus dari Stanford University, Amerika Serikat dengan gelar Mechanical Engineering, Pangeran Fahd memilih bekerja di Facebook. Dia mengaku Facebook adalah pendidikan selanjutnya baginya.

Ini Kelemahan Sedan Mercy Eks Rombongan Raja Salman

"Facebook adalah alasan saya tidak segera mengambil Magister Bisnis Administrasi (MBA). Facebook adalah MBA saya dan PhD saya," ujar Pangeran Fahd kepada Business Insider pada 2013 lalu.

Pada perusahaan media sosial itu, Pangeran Fahd menjadi Kepala Operasi Pengguna Facebook Arab. Dengan jabatannya tersebut, Pangeran Fahd turut berkontribusi dalam menghadirkan Facebook di Arab pada 2009. 

Mau Beli Mercy Bekas Rombongan Raja Salman, Ini Harganya

Pengeran Fahd mengatakan, bekerja di Facebook baginya adalah peluang pendidikan yang paling besar. 

"Luar biasa mengerjakan proyek di Facebook yang bisa mengubah kehidupan masyarakat," kata dia. 

Memang perubahan yang dimaksud benar-benar terjadi. Saat Timur Tengah bergejolak pada 2010, banyak orang yang mengatakan media sosial sangat berperan dalam menggaungkan perubahan sosial di negeri Timur Tengah.

Namun bagi Pangeran Fahd media sosial sejatinya tak menjadi menjadi biang gejolak yang dikenal dengan Arab Spring tersebut. Pangeran Fahd menilai, Facebook merupakan media perubahan sosial. 

"Media sosial adalah alat. Itu tak ada bedanya dengan telepon, TV atau palu. Tapi media sosial memaksa banyak orang menjadi lebih transparan dan tanggung jawab dengan apa yang mereka katakan," ujarnya. 

Dia menunjukkan salah satu manfaat Facebook di Timur Tengah yaitu bisa mendorong terciptanya lapangan pekerjaan di Timur Tengah dan di belahan dunia. 

"Media sosial telah membuat banyak orang peluang bekerja, berkreasi, berinovasi dan startup. Kita telah memiliki generasi pengusaha besar yang tak akan bisa tumbuh tanpa jaringan media sosial," kata dia. 

Belakangan, Pangeran Fahd meninggalkan Facebook pada 2011. Lepas dari raja media sosial itu, Pangeran Fahd masih berkutat di dunia teknologi. 

Dia membantu mendirikan beberapa startup teknologi, di antaranya New Arabic Media (Na3M) Games dan Appiphany. Na3M fokus mengembangkan konten kultur dan identitas Arab, sedangkan startup satunya  fokus menciptakan aplikasi bagi pecandu media sosial. 

Salah satu karya yang lahir dari Appiphany yaitu InstaFeed, program yang memungkinkan pengguna Instagram membagi teman mereka untuk mengikuti saluran khusus yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan. 

Pangeran Fahd tercatat juga menjadi investor utama Popover Games, platform yang membantu pemain game bisa berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda. 

Pangeran Fahd tercatat tinggal di Los Angeles, AS dan memberikan masukan pemerintah Arab Saudi dalam bidang teknologi siber dan program anak muda. Dia menjabat sebagai Kepala Urusan Mahasiswa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada 2013. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya