VIVA.co.id – Bayangkan di masa depan, sebuah film bisa disiarkan langsung dari lensa kontak yang menempel di mata. Polanya sama seperti Google Glass, namun kali ini menggunakan lensa kontak.
Memang ini masih jauh dari kenyataan. Namun, ini yang diyakini oleh Chief Executive Officer (CEO) Netflix, Reed Hastings, mengenai masa depan streaming yang sesungguhnya.
"Ke depan, setiap film yang diputar bisa langsung disiarkan dari lensa kontak di mata Anda, lensa kontak pintar. Ini yang akan kami lakukan jika memang teknologinya memungkinkan,” ujar Hastings, seperti dikutip melalui TechRadar.
“Kami ingin adopsi semua teknologi. Jika ada virtual reality, kami akan coba. Jika lensa kontak memiliki kekuatan streaming, kami juga akan adopsi," tuturnya.
Kemampuan lensa kontak seperti yang diinginkan Netflix ini memang masih teori dan belum akan ramai digunakan dalam waktu dekat. Namun, jika melihat Google Glass atau beberapa film sains fiksi yang memperlihatkan kemampuan lensa kontak pintar, banyak yang meyakini hal itu bisa terwujud.
Selain itu, ada Google Smart Contact yang ditujukan untuk membantu kepentingan medis. Memang bukan untuk keperluan hiburan, namun siapa yang tahu jika di masa depan, perangkat itu bisa menunjang industri hiburan.
"Lensa kontak bisa saja memiliki semua informasi yang ada di dunia. Hal yang luar biasa tentang teknologi adalah karena teknologi sulit untuk diprediksi. Itulah mengapa kita harus belajar dan beradaptasi ketimbang hanya menunggu apa yang akan terjadi nanti," ujar Hastings. (art)
Infeksi hingga Kebutaan, Ini 8 Bahaya Tidur Menggunakan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak telah menjadi solusi populer untuk koreksi penglihatan, tetapi penting bagi kita untuk mengenali risiko yang terkait dengan kebiasaan tidur.
