- Tsel
VIVA.co.id – Badan Kreatif Nasional (Bekraf) mengatakan jika industri kreatif terkait dengan musik, aplikasi dan film masih mengalami pertumbuhan yang rendah. Oleh karena itu, dia berharap para entrepreuner bisa mengangkat budaya lokal dalam setiap kreasinya, tidak melulu ikut-ikutan dengan yang sudah popular.
Menurut Deputy Chairman of Infrastructur di Bekraf, Hari Sungkari, nilai pasar aplikasi dan game di tahun lalu hanya US$700 juta, atau sekitar 1 persen dari bruto ekonomi kreatif di Indonesia secara keseluruhan. Pada 2019, Hari berharap kontribusinya bisa mencapai 5 persen.
"Untuk bisa menarik minat pasar, tak perlu ikut-ikutan. Jangan jauh-jauh menciptakan game mirip DOTA, Point Blank atau yang sudah besar lainnya. Cukup angkat budaya lokal, kearifan lokal, yang ada di keseharian seperti game Tahu Bulat atau Marbles," ujar Hari, saat menghadiri peluncuran Indonesia Games Championships (IGC) yang dihelat Telkomsel, di Jakarta, 23 Februari 2017.
Hari mengaku sangat bangga dengan adanya game-game seperti itu. Selain lebih kena ke masyarakat, juga bisa memperkenalkan budaya ke masyarakat luar.
“Saat ini kami juga terus mendorong games developer lokal untuk menciptakan games yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya yang berbentuk entertainment, namun juga edukasi. Kami berharap Telkomsel juga turut mendukung kemajuan industri games lokal,” kata Hari.
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel merasa perlu untuk mewadahi komunitas gamer di Indonesia. Tidak hanya membuat kejuaraan nasional tapi juga memberikan edukasi sebagai upaya membangun ekosistem digital.
Perhelatan kejuara game IGC yang diselenggarakan Telkomsel akan terbagi dalam dua kategori, yaitu PC Game dan Mobile Games. Untuk kategori PC Game, jenis game yang dikompetisikan adalah Dota-2, Point Blank, dan World of Tank. Sementara jenis game yang dikompetisikan pada kategori Mobile Games adalah Vainglory, Clash Royale, Crisis Action, dan LINE Let’s Get Rich. Para pemenang kompetisi games ini akan memperebutkan hadiah total senilai lebih dari Rp500 juta.
Para pengunjung IGC juga bisa merasakan serunya bermain virtual reality game menggunakan teknologi terbaru Omni virtual. Bahkan pencinta games juga diajak bernostalgia ke era 1990-an dengan permainan konsol lawas, seperti Nintendo dan Playstation, serta permainan papan, seperti ular tangga dan ludo.
IGC juga akan menghadirkan para game developer dan publisher ternama, yakni LINE, Netmarble, Owngames, Touchten, Gamevil, Digital Happiness, dan True Digital Plus yang akan menampilkan game rilis terbarunya. Pengunjung juga akan dihibur penampilan musik atraktif dari beberapa band ternama.
