Rebut Pasar 4G+, Bolt Perbanyak BTS

Ilustrasi/Perawatan Base Transreceiver Station (BTS) 4G.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bolt, pionir layanan akses data nirkabel 4G LTE (Long Term Evolution), mengaku akan terus memperbanyak pendirian menara BTS (Base Transreceiver Station) mereka di Indonesia.

Dapatkan Cuan Berlipat dengan Manfaatkan Jaringan Internet Cepat, Perhatikan Hal Ini

Langkah ini dilakukan selain untuk memperbaiki kualitas layanan juga untuk menghadapi persaingan sejumlah penyedia layanan 4G+ yang juga bermain di layanan serupa, seperti Smartfren dan LTE Advanced.

"Kuncinya itu jumlah BTS, sebab jumlah BTS menentukan kapasitas," kata Head of Network Bolt Ridwan Syarif Siregar, Rabu, 22 Februari 2017.

Komisi I DPR Harap BAKTI Bisa Mensinergikan BTS, VSAT dan Radio Link

Saat ini, Bolt diklaim merupakan operator dengan jumlah BTS 4G terbanyak dan memiliki 4,5 juta pengguna. Ridwan mengaku, mereka tetap akan memasang target penambahan 450 BTS di Jabodetabek dan Medan secara bertahap sampai kuartal ketiga tahun ini untuk layanan 4G+.

"Kalau lagi sepi (akses) memang speed bisa kencang. Tapi kami menawarkan speed di saat jam-jam yang congested (padat). Jadi sewaktu padat (akses) kecepatan kami tetap stabil dan banyak," katanya.

Akses Internet DPR, Meutya Hafid Harap Satelit Baru Meluncur di 2023

Atas itu, juga pihaknya optimistis lewat penambahan BTS, maka ke depan layanan yang memiliki 2,8 juta pengguna ini akan tetap menjadi layanan akses internet tercepat

 "Kalau bisa nanti kecepatan kami sampai 500 Mbps," tutur Ridwan.

Korban revenge porn di PN Pandeglang

Hukuman Tambahan Larangan Akses Internet 8 Tahun ke Terdakwa Revenge Porn Dinilai Progresif

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang, Banten, memutuskan terdakwa revenge porn Alwi Husen Maolana, dilarang menggunakan internet selama 8 tahun, semenjak dibacakan.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2023