23-2-1997: Kloning Pertama di Dunia

Dolly, seekor domba hasil eksperimen kloning.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Pada 20 tahun lalu, Ian Wilmut, seorang ilmuwan dari Roslin Institute di Kota Edinburgh, Skotlandia, berhasil mencetak sejarah dengan kesuksesannya menciptakan domba hasil kloning. Domba kloning ini dinamai Dolly. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Meski telah dilahirkan cukup lama, domba ini baru dipublikasikan oleh Wilmut pada 23 Februari 1997. Dolly sebenarnya lahir pada tanggal 5 Juli 1996.

Sayangnya, usia Dolly hanya tujuh tahun. Hidupnya berakhir pada 14 Februari 2003. Kematiannya disengaja setelah ilmuwan meng-euthanasia Dolly karena penyakit paru-paru dan arthritis yang dideritanya dan terus berkembang. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Seperti dikutip Today in Science, Wilmut menciptakan Dolly dari sel kelenjar susu domba betina.

Prosesnya, Wilmut menggunakan sel kelenjar susu domba finndorset sebagai donor inti sel dan sel telur domba blackface sebagi resipien.

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Sel telur domba blackface dihilangkan intinya dengan cara mengisap nukleusnya keluar dari selnya menggunakan pipet mikro. Kemudian, sel kelenjar susu domba finndorset  difusikan (digabungkan) dengan sel telur domba blackface yang tanpa nukleus. 

Proses penggabungan ini dibantu oleh kejutan atau sengatan listrik, sehingga terbentuk fusi antara sel telur domba blackface tanpa nucleus dengan sel kelenjar susu dompa finndorsat. 

Hasil fusi ini kemudian berkembang menjadi embrio dalam tabung percobaan dan kemudian dipindahkan ke rahim domba blackface. Kemudian embrio berkembang dan lahir dengan ciri-ciri sama dengan domba finndorset. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya