21-2-1947: Kamera Polaroid Pertama Kali Dipamerkan

Ilustrasi kamera Polaroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/FlanellKamerasFilm

VIVA.co.id – Edwin H. Land, merupakan seorang tokoh bersejarah, karena jasanya di industri fotografi. Dia memamerkan kamera polaroid atau kamera yang bisa mencetak hasil pemotretan sendiri pada 70 tahun lalu. Kamera polaroid itu merupakan karyanya. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Dilansir Today In Science, Senin 20 Februari 2017, Edwin Land ketika itu mampu menciptakan kamera polaroid dengan cetakan gambar hitam putih dalam waktu 60 detik.

Pada masa mudanya, Edwin Land sering membaca buku mengenai Fisika Optik yang ditulis oleh Robert W. Wood, terutama bagian mengenai polarisasi cahaya. Setelah lulus dari Norwich Free Academy, Land melanjutkan studinya di Harvard College dengan niat untuk meneliti tentang polarisasi cahaya. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Setelah tahun pertama belajar di Harvard, Land memutuskan untuk berhenti sekolah dan berkonsentrasi untuk menemukan cara menghasilkan teknologi polarisasi murah dan efisien yang kemudian hari disebut sebagai Polaroid. Sejak itu, ia meneruskan belajar di Perpustakaan Umum New York.

Meskipun tidak pernah lulus dari Harvard, pada 1957 Harvard memberikan gelar doktor kepada Edwin Land. Selain itu, Land juga mendapatkan 20 gelar doktor kehormatan dari universitas lainnya.

Kampung Ini Jadi Tempat Koleksi Kamera Terbesar di Dunia

Ternyata, penemuan Polaroid ini diilhami dari pertanyaan Jennifer Land, anak Edwin Land yang saat itu berusia tiga tahun. Dia menanyakan kepada ayahnya mengapa tidak dapat melihat hasil foto jepretan ayahnya secara langsung. 

Land kemudian langsung menciptakan sistem fotografi ‘satu-langkah’ yang dipamerkan pada pertemuan Optical Society di Amerika Serikat pada Februari 1947. (mus)

Koper bertenaga AL

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2023