- REUTERS/Mario Anzuoni/Files
VIVA.co.id – Di masa depan, robot akan semakin menginvasi dunia. Untuk menghalaunya, tidak ada jalan lain kecuali bergabung dalam menjadi bagian dari robot. Manusia disarankan untuk berubah menjadi Cyborg.
Cyborg atau Cyber Organism adalah cara untuk membuat manusia memiliki kekuatan dan kepintaran yang sama dengan robot. Dengan demikian, tingkatan antara robot dan manusia akan sama.
Setidaknya ini yang dikatakan pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Pria yang memang akrab dengan teknologi dan artificial intelligent (AI) itu mengatakan kekhawatirannya memasuki dunia persaingan manusia dengan robot.
"Jika kita tidak bisa mengalahkannya, bergabung lah dengan mereka. Kita akan melihat simbiosis antara manusia dan mesin pintar dalam beberapa tahun ke depan," ujar Musk, seperti dikutip Live Science, saat berbicara di ajang World Government Summit di Dubai.
Dia menjelaskan, saat komputer bisa berkomunikasi dengan kecepatan satu triliun bit per detik, manusia hanya mampu memproses 10 bit per detik. Ini yang akan membuat manusia semakin tertinggal di dunia yang penuh AI.
"Sepanjang waktu saya berpikir, kemungkinan besar kita akan melihat adanya penggabungan antara rekayasa biologi dan komputer. Ini kebanyakan menyoal tentang bandwidth, kecepatan koneksi antara otak dan versi digital dari diri kita sendiri, yang kemudian menghasilkan output yang signifikan," ujar Musk.
Kekuatan AI atau robot, kata Musk, akan melampaui intelijensia manusia yang paling cerdas sekalipun di Bumi. Ini disebut Musk sebagai situasi yang berbahaya. (art)
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat.
