- ABC
VIVA.co.id – Perkenalkan Justin Mitchell. Remaja kelas sembilan ini telah berhasil membuat terpana semua orang. Dia menciptakan piano berukuran kecil yang bisa dimainkan dari dalam kantong celana.
Remaja ini – yang masih berusia 14 tahun dan bersekolah di St. Kevin's, Kota Melbourne, Australia – baru saja diganjar kategori Top Student Inventor oleh Australia, dalam program BHP Biliton Service and Enggineering, Mitchell akan mewakili Australia dalam ajang global.
Piano mini buatan Mitchell ini terdiri dari 27 pengaturan instrumen dengan skala satu oktaf dan bisa di modulasi dengan pitch naik turun.
"Semua ini terinspirasi dari keinginan saya untuk bisa bermain musik di mana saja dan kapan saja. Saya tidak ingin kebebasan saya bermain musik dibatasi dengan perangkat yang besar, atau hanya bisa bermain piano di dalam rumah," ujar Mitchell, seperti dikutip dari ABC.net.au.
Dijelaskan Mitchell, dalam membuat perangkat itu, dia membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk membangun sintetiknya, kemudian membuat keyboard dari permukaan konduktif yang secara elektronik bisa merespons sentuhan. Dia juga mengaku telah belajar koding untuk membuat instrumen agar bisa lebih fleksibel dibawa kemana saja, ketimbang keyboard tradisional.
"Ke depan, saya ingin membuat piano ini terintegrasi dengan kain atau permukaan apapun yang bisa dipakai. Ini akan membuat piano tersebut menjadi benar-benar wearable," ujar Mitchell yang yakin jika temuannya ini akan bisa mengubah industri musik dan hiburan.
"Perangkat ini juga bisa dikoneksikan langsung dengan software editing agar musisi bisa langsung mengarang lagu yang diinginkan. Saya harap perangkat ini ada di kantong semua orang di masa depan," harapnya. (ren)
Ananda Sukarlan Memainkan Rapsodia dengan Satu Tangan untuk Inspirasi Disabilitas
Pertunjukan ini menjadi lebih istimewa karena Ananda Sukarlan hanya menggunakan tangan kirinya untuk memainkan piano, ia ingin menginspirasi disabilitas.
